Hidayatullah.com– Kontes Miss World 2013 yang akan digelar di Bali dan Bogor masih menuai banyak protes. Hampir seluruh ormas Islam tegas dan satu suara, bahwa kontes Miss World harus digagalkan.
Hari Jumat (06/09/2013), Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), berkirim surat kepada istri Liliana Tanoesoedibjo, istri dari pemilik MNC Group, Hary Tanoe, penyelenggara acara Miss World.
Dalam suratnya, MIUMI mengajak Liliana dengan tulus dan atas kesadaran sendiri memikirkan kembali rencananya yang kini banyak menuai protes.
“Kami segenap jajaran Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dengan tulus mengajak Ibu untuk memikirkan kembali rencana penyelenggaraan kontes Miss World di Indonesia,“ tulis MIUMI.
Surat yang ditandatangani Ketua Majelis Pimpinan MIUMI Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil, M.A dan Bachtiar Nasir, Sekjen MIUMI juga mengaja Liliana menyelenggarakan acara yang jauh lebih bermanfaat.
“Jika Ibu menginginkan kebaikan bagi bangsa Indonesia dan khususnya kaum perempuan Indonesia lebih baik Ibu menyelenggarakan acara-acara yang bermanfaat dan tidak menimbulkan kontroversi, apalagi sampai menimbulkan hiruk-pikuk dan memecah belah bangsa Indonesia. Manfaat yang akan didapat oleh bangsa ini belum jelas, tetapi mudharatnya sudah pasti akan terjadi .
Misalnya, Ibu dapat menyelenggarakan pemilihan intelektual perempuan teladan, mahasiswi atau pelajar berprestasi, ibu rumah tangga teladan, dan sebagainya yang lebih menekankan kepada aspek prestasi kehidupan; bukan pada pagelaran yang lebih mengeksploitasi kemolekan tubuh perempuan.”
MIUMI juga mengatakan, Liliana dikenal sebagai penganut Kristen yang baik, karena itu, lembaga ini mengingatkan agar Liliana ingat ajaran Kristennya dalam 1 Korintus 11: 5-6 tentang perempuan.
“Membaca berita itu, kami bertanya-tanya, apakah kontes kecantikan semacam Miss World – yang selama ini jelas-jelas mengeksploitasi tubuh perempuan – dibenarkan dalam agama Kristen? Sebab, yang kami tahu, dalam 1Korintus 11:5-6, dijelaskan tentang keharusan perempuan Kristen mengenakan “tudung kepala.”
Kerahkan kekuatan Media
MIMUI juga berharap agar Liliana tidak mengerahkan uang, opini melalui media massa yang dimilikinya hanya mendukung acara yang justru memecah keharmonisan bangsa Indonesia.
“Dengan kekuasaan yang Ibu Liliana miliki sekarang, baik berupa kekuatan materi maupun kekuatan jaringan opini, kami berharap Ibu tidak menampilkan sikap yang semena-mena untuk menjalankan semua keinginan yang Ibu mau. Kita semua warga bangsa Indonesia menginginkan kebaikan bagi negeri kita. Alangkah baiknya jika kita menjaga keharmonisan dan kemartabatan bangsa kita, yang bagaimana pun saat ini dikenal sebagai bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia,” tambahnya.
Seperti diketahui, acara Miss World mendapat dukungan penuh media-media yang dimiliki MN Group. Dia antaranya beberapa stasiun TV swasta meliputi; PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Global Informasi Bermutu (Global TV), PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV), PT Sun Televisi Network (SINDOtv)
Juga stasiun radio meliputi; PT MNC Networks (Global Radio, V Radio), PT Radio Trijaya Shakti (Sindo Trijaya FM), PT Radio Prapanca Buana Suara, PT Radio Mancasuara, PT Radio Swara Caraka Ria, PT Radio Efkindo, PT Radio Citra Borneo Madani, PT Radio Suara Banjar Lazuardi, PT Radio Cakra Awigra, PT Radio Suara Monalisa (Radio Dangdut Indonesia), PT Radio Mediawisata Sariasih.
Juga media cetak; Koran Sindo, Genie, Mom & Kiddie, Realita, Sindo Weekly, HighEnd, HighEnd Teen, Just for Kids Magazine.
Agensi periklanan, PT Cross Media Internasional, PT Mediate Indonesia, PT Multi Advertensi Xambani, PT Citra Komunikasi Gagasan Semesta. Bahkan juga manajemen artis, rekaman dan musik; PT Star Media Nusantara, Hits Records, Impact Music Record, PT MNC Pictures, SinemArt, MD Entertainment, E-Motion Entertainment.\
Terakhir adalah situs online Okezone.com dan SINDOnews.com yang memberi tempat khusus penyelenggaraan acara yang ditolak banyak elemen masyarakat ini.*