Hidayatullah.com – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto hadir pada perhelatan Muktamar NU di Jombang, Ahad (02/08/2015) meminta agar Muktamar bersih dari segala bentuk Money Politic.
Bambang juga mendorong kepada para peserta Muktamar agar tidak memilih calon yang bermasalah.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa spirit pemberantasan korupsi dan politik uang di Muktamar kali ini sudah digalakkan usebelumnya.
“Sebelumnya telah ada Forum Pesantren Anti Korupsi yang dikoordinasikan ICW dan jaringannya, telah dilakukan jauh hari sebelum Muktamar kali ini,” ujar Bambang di hadapan wartawan yang didampingi KH. Zawawi Imron, Aktivis Kontras, ICW dan pegiat Anti-Korupsi lainnya.
Dalam pernyataannya Bambang menyadari bahwa dalam pelaksanaan Muktamar NU telah banyak mendapat intervensi dari berbagai pihak.
Untuk itu Bambang menyerukan adanya gerakan “Revolusi Jihad” melawan korupsi.
“Resolusi Jihad kedua melawan korupsi harus mulai ditancapkan sebagai bagian penting respon dan tanggungjawab NU kedepan, untuk berkontribusi bagi wujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial,” pungkasnya.
Selain itu ada 6 pernyataan sikap yang dilontarkan, diantaranya Muktamar NU harus memasukkan persoalan korupsi pada pembahasannya, perlunya menyusun Road Map yang jelas dalam melakukan pemberantasan korupsi. Juga Muktamar harus bersih dari segala bentuk Money Politic. */Yahya G. Nasrullah