Hidayatullah.com – Banyak faktor yang tanpa disadari membuat orang cenderung berkepribadian seksuyang menyimpang. Seperti diantaranya, tayangan televisi, tulisan, ketidakfahaman masyarakat bahkan keluarga.
Hal itu disampaikan Sinyo Egie, penulis buku ‘Anakku Bertanya Tentang LGBT’ saat kajian tentang penanganan penyakit Lesbian, Homoseksual, Biseksual dan Transgender (LGBT) pada usia dini di Masjid As-Sakinah, Surabaya, Selasa, (10/11/2015).
Menurut Sinyo, salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah tayangan televisi. Ia menyebutkan beberapa program baik sinetron bahkan kartun yang di dalamnya terdapat unsur penyimpangan.
“Mungkin kalau orang biasa kurang peduli, tetapi kalau kita yang tau kan pasti ngerti ini arahnya kemana,” ujarnya.
Hal ini jika dibiarkan, kata Sinyo, akan berakibat fatal dan bahaya. Karena yang awalnya dianggap biasa, lama-lama tanpa disadari akan menerima, dan bahkan menjadi behaviour.
Pengurus Yayasan Peduli Sahabat ini juga menyayangkan fenomena ngondek (karakter atau bertingkah kemayu, red) yang marak terjadi di kalangan para penghibur di televisi, yang itu menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari.
“Sangat berpengaruh. Sekarang mindsetnya tidak apa-apa yang penting banyak uang. Padahal Islam melarang laki-laki yang menyerupai perempuan,” papar pemilik nama asli Agung Sugiarto ini.
Hal lain yang juga berpengaruh besar terhadap kecenderungan seseorang menjadi LGBT, kata Sinyo, adalah pemahaman masyarakat yang minim terkait sikap terhadap tanda-tanda gejala penyimpangan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Banyak yang karena tidak faham akhirnya justru dibully, dan membuat orang tersebut mencari kelompok yang bisa menerimanya,” jelasnya.
“Jadi semakin dibully, semakin kuat karakternya bahwa ia merasa dirinya berkelainan kecederungan seksual,” tambah Sinyo.
Untuk itu, memahami gejala atau tanda-tanda LGBT pada seseorang yang diakibatkan oleh faktor di sekelilingnya menjadi suatu yang penting untuk diketahui, terang Sinyo.*