Hidayatullah.com– Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Dunia pendidikan kembali berduka dengan berpulangnya H. Sony Sugema (51) pendiri praktisi pendidikan bimbingan belajar (Bimbel) Sony Sugema College (SSC) pada Ahad dini hari (31/1/2016).
Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS.Santosa Kota Bandung akibat penyakit jantung yang dideritanya selama dua tahun ke belakang.
Menurut anak sulung almarhum,Ihsan Ibdurraham menceritakan sebelum wafat, ayahnya sempat menjalani operasi pertama pemasangan ring di pembuluh darah jantungnya pada Jumat (29/1/2016) lalu. Operasi tersebut dianggap berhasil mengingat kondisinya sempat membaik pascaoperasi.
“Pasca operasi kondisi beliau terlihat sehat dan ceria bahkan sempat beberapa kali tertawa. Menurut dokter pada Ahadnya oleh dokter diperkenankan boleh dibawa pulang. Keluarga pun rencananya mau membawa pulang,”ujar Ihsan di rumah duka di Jl. Babakan Priangan V No. 7, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi (31/1/2016).
Ia menambahkan pada Ahad dini hari sekira pukul 03.00 wib ayahnya bangun dan menanyakan pukul berapa. Ayahnya pun terdengar mau melaksanakan shalat tahajud sambil berbaring di tempat tidur. Namun sekira pukul 05.00 wib ayahnya diketahui telah meninggal dunia.
“Atas nama keluarga,kami memohonkan maaf kepada almarhum ayah kami tercinta sekiranya ada salah atau khilaf selama hidupnya,”pungkasnya.
Almarhum telah dimakamkan pada Ahad kemarin. Pantau hidayatullah.com di rumah duka hingga Senin masih terlihat sejumlah kerabat dan relasinya berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa. Demikian juga rangkaian papan duka cita dari berbagai pihak yang berjejer di halaman rumah almarhum.
Sebagaimana diketahui almarhum adalah pendiri sekaligus pemilik bimbel Sony Sugema Collage (SSC) yang tersebar di seluruh Indonesia serta mendirikan sekolah Alfa Centaury. Sony Sugema juga tercatat sebagai salah satu penggagas dan pegiat di Aqsa Working Group (AWG).
AWG sendiri adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa khususnya dan umumnya wilayah Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Pendiri lembaga ini adalah seluruh komponen ummat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 lalu di Jakarta. Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 71 komponen dari berbagai unsur pimpinan organisasi massa Islam, unsur perwakilan dari kedutaan besar sejumlah negara muslim, unsur pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, unsur pimpinan lembaga da’wah Islam, unsur pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu atau perwakilan organisasi yang berpihak kepada perjuangan Islam, terutama pembebasan masjid Al-Aqsa.*