Hidayatullah.com—Kantor Berita Aljazeera berbahasa Arab merilis pertempuran sengit baru-baru ini terjadi di barat Kota Aleppo, tepatnya di sebuah daerah bernama Khon Thuman.
Perang Khon Thuman berlangsung alot selama dua hari. Di mana Kesatuan Jaisyul Fathi –yang merupakan gabungan dari banyak fraksi pejuang pembebasan di Suriah– menyerang markas komando milisi tentara asing dukungan Iran di kawasan tersebut.
Peperangan tersebut melibatkan senjata berat dan ratusan petempur dari kedua belah pihak.
Seorang milisi pejuang pembebasan memberikan kesaksian bahwa lebih dari 150 milisi dukungan Syiah Internasional tewas dalam pertempuran tersebut.
Mereka berasal dari Iran, Iraq, Afghanistan, dan Libanon (Lebanon). Beberapa diantaranya berhasil ditawan.
Demikian keterangan Athiyatullah, Komandan Tempur Jabhah an-Nusrah yang ikut serta dalam pertempuran sebagaimana dikutip AlJazeera Sabtu (14/05/2016) belum lama ini.
Dalam video terpisah yang dirilis oleh Jaisyul Islam, nampak seorang pejuang pembebasan mengeluarkan beberapa lembar mata uang Iran dan atribut lainnya sebagai bukti.
Tidak berselang lama dari penyerangan telak yang menjadikan pejuang pembebasan dapat menguasai daerah Khon Thuman itu, sementara tentara Rezim Bashar al Assad bersama sejawatnya Rusia mengirim bala bantuan, melancarkan serangan udara bertubi-tubi demi memukul mundur kelompok mujahidin dari kota tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kerugian dalan perang Khon Thuman, dianggap adalah kerugian terbesar yang diderita oleh Teheran sejak pihaknya turut serta dalam perang di Suriah membantu Rezim Bashar Assad.*/MR Utama