Hidayatullah.com– Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah kembali mengadakan pelayanan terpadu (yandu) di kota suci Madinah Al-Munawwarah, Arab Saudi.
Yandu yang berlangsung 2 hari, Jumat-Sabtu (14-15/07/2017) di Wisma Haji Madinah ini membuka layanan konsuler, legalisasi berkas, keimigrasian, dan bakti sosial pemeriksaan kesehatan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Madinah.
Hadir dalam acara ini Konsul Jenderal KJRI Jeddah Mohamad Hery Saripudin beserta sejumlah pejabat KJRI lainnya.
Baca: 1 Juta Warga Asing Diharapkan Tinggalkan Saudi dalam Program ‘Pengampunan’
Dalam sambutannya, Konjen Hery mengapresiasi keikutsertaan WNI di setiap yandu yang diadakan.
“Saya sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi atas kehadiran warga sekalian dalam yandu. Ini bukti bahwa kita taat aturan, seperti perpanjangan paspor, berarti kita tidak tinggal ilegal di sini,” ujar Konjen Hery.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan kesehatan yang ikut mengadakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan di yandu kali ini. Baksos ini murni ide dari Ibu Nenden, seorang perawat yang sudah tinggal lama di Madinah. Silakan periksa kesehatan bapak-ibu sekalian, layanan ini gratis,” lanjutnya.
Di akhir sambutan, Konjen mengingatkan masyarakat untuk menghormati hukum yang berlaku di Arab Saudi dan melibatkan KJRI di setiap perkara hukum yang dihadapi.
“Saya mengingatkan kita semua bahwa kita adalah tamu di sini. Sudah seharusnya tamu menghormati tuan rumah, begitulah agama kita mengajarkan. Maka hormati dan taati peraturan yang berlaku di Arab Saudi, serta laporkan segala perkara hukum yang dihadapi ke KJRI,” pesannya.
KJRI Jeddah telah membuka layanan telpon 24 jam di nomor +966503609667 dan +966581781945 untuk mendengar laporan warga Indonesia di Arab Saudi.
Baca: KJRI Jeddah Selamatkan Rp 24 Milyar Hak WNI di Arab Saudi
Pantauan hidayatullah.com, sekitar 300 WNI memadati Wisma Haji Madinah.
Sambil menunggu antrean, para WNI mendengar presentasi tim kesehatan seputar tips sehat menghadapi musim panas dan dingin di Arab Saudi. KJRI juga menyediakan makan siang bagi warga yang hadir.*/ Muhammad Dinul Haq, kontributor Madinah