Hidayatullah.com — Delegasi pemerintah Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan tahap ketiga untuk korban gempa telah tiba di Turki pada Rabu (22/02). Menko PMK Muhadjir Effendy, yang memimpin delegasi, turut mengunjungi pusat operasi tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) di kota Antakya, provinsi Hatay, Turki.
Didampingi oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, dan Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, delegasi Indonesia lantas mendengar penjelasan pemimpin tim INASAR sembari berkeliling melihat tenda-tenda.
Operasi SAR dan kemanusiaan di Turki dan Suriah, menurut Muhadjir, merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia di luar negeri.
“Ini adalah operasi SAR dan humanitarian, operasi kemanusiaan terbesar yang pernah kita lakukan dengan lengkap dan sudah kita kirim empat pesawat untuk mengirim baik untuk Turki maupun Suriah dan kita akan berlanjut untuk bantuan-bantuan berikutnya,” ujarnya, dikutip dari laman Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis (23/02/2023).
Selain itu, Muhadjir menyebut dia telah bertemu dengan Menteri Kesehatan Turki untuk memastikan bahwa seluruh bantuan dari pemerintah Indonesia baik berupa bantuan personel maupun medis diterima dengan baik.
“Pemerintah Turki masih berharap ada bantuan terutama untuk vaksin dan serum tetanus dan rabies, dan tadi saya janji akan segera saya sampaikan kepada Bapak Presiden untuk selanjutnya keputusan tentu saja nanti ditangan Bapak Presiden,” ungkapnya.
Selain permintaan vaksin dan serum, pemerintah Turki juga meminta bantuan terkait pembangunan rumah warga terdampak pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi nanti. Untuk itu, pemerintah akan mengundang pihak swasta Indonesia agar bisa berpartisipasi.