Hidayatullahh.com—Masjidil Haram mulai sepenuhnya menggunakan aplikasi canggih Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan) untuk melancarkan operasi menerima kunjungan jamaah haji selama Ramadhan tahun 1444 Hijrah.
Kepala Imam Masjidil Haram adalah Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan bahwa modernisasi rencana operasional terbesar dalam sejarah Masjidil Haram diaktifkan setelah satu tahun penelitian dan perencanaan.
Melalui operasi ini, jamaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang membantu memudahkan mereka untuk melakukan ibadah, katanya, lapor Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA).
Selain itu, sebanyak 230 mushola di Masjidil Haram akan dibuka untuk menerima jamaah sepanjang Ramadan tahun ini, ujar pengurus Dua Masjid Suci ini.
Dikatakannya, semua pintu, termasuk bagian Masjidil Haram yang sudah tiga kali direnovasi, sudah dibuka untuk menjamin kelancaran arus jamaah selama sebulan penuh. Pintu khusus lansia dan difabel (OKU) juga disediakan masjid untuk memudahkan urusan kelompok tersebut.
Sementara itu, Wakil Sekjen Administrasi Umum Pengoperasian dan Pemeliharaan Masjidil Haram, Fares bin Mafouz Al Saedi mengatakan, pihaknya telah meningkatkan efisiensi dan tenaga pengoperasian aset Masjidil Haram untuk memastikan pemeliharaan di masjid tersebut tetap terjaga. secara optimal, untuk menciptakan suasana nyaman dan aman bagi jamaah yang berkunjung ke Masjidil Haram.*