Hidayatullah.com– Gempa dengan magnitudo 6,5 menggoyang wilayah utara Afghanistan pada Selasa malam (21/3/2023), menurut European-Mediterranean Seismological Centre, getarannya dirasakan hingga ke Pakistan dan India.
Pusat gempa sangat dalam, 194 kilometer dan berada di kawasan pegunungan Hindu Kush, dekat Provinsi Badakhshan di Afghanistan bagian utara, lapor Reuters.
Otoritas kebencanaan di Afghanistan mengatakan mereka belum memiliki laporan tentang korban.
Seorang anak perempuan berusia 13 tahun tewas ketika tembok rumahnya ambruk, dan 34 orang lain dilaporkan terluka di distrik Swat di bagian utara Pakistan, kata petugas kepolisian bernama Shafiullah Gandapur kepada Reuters.
Pihak berwenang dan pekerja bantuan mengatakan getaran yang terasa sangat kuat di Badakhshan dan di daerah utara Afghanistan lain.
Seorang jubir Palang Merah mengatakan mereka belum memiliki data korban di Badakhshan, tetapi sedang memeriksa laporan dari daerah-daerah lain.
Kepala departemen informasi di Badakhshan
Mahzudeen Ahmadi mengatakan kepada Reuters bahwa juga masih mengumpulkan informasi tetapi belum ada laporan perihal korban.
“Kami merasakan gempa bumi yang kuat, menurut informasi utama dari daerah yang paling terdampak yaitu distrik Yamgan,” kata Ahmadi.
Di kawasan pegunungan di Badakhshan, banyak desa yang sulit untuk dijangkau dan tidak memiliki akses telepon maupun internet.
Di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian utara Pakiy, tembok yang memagari kantor kepolisian sepanjang 90 meter ambruk. Menurut jubir kepolisian distrik setempat tidak ada korban.
Getaran dirasakan hingga ibu kota India, New Delhi.
Di Muzaffarabad, ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan yang pernah mengalami gempa pada tahun 2005 yang menewaskan 80.000, warga berhamburan ke luar rumah, menangis dan mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an, menurut seorang saksi mata Reuters.
Getaran gempa kabarnya juga dirasakan di daerah selebar 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan dan Turkmenistan, menurut EMSC.
Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik karena adany lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong ke arah utara menuju lempeng Eurasia.
Tahun lalu, gempa bermagnitudo 6,1 di bagian timur Afghanistan merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang.*