Hidayatullah.com—Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad bin Amin Madani telah mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan kesehatan, menurut pernyataan yang dimuat website resmi OKI (OIC) hari Senin (31/10/2016).
Pengumuman pengunduran diri itu muncul hanya beberapa hari setelah Mesir mengatakan akan mempertimbakan kembali hubungannya dengan Sekretariat OKI dan Sekjen OKI menyusul salah ucap dan lelucon Madani, yang kemudian disesalinya, terkait Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi, lapor Ahram Online.
Pekan lalu, saat memberikan komentar dalam konferensi OKI yang digelar di Tunisia, Madani keliru menyebut nama Presiden Tunisia Essebsi dengan Al-Sisi.
Saat berusaha mengoreksi kekeliruannya, Madani membuat lelucon dengan mengatakan kepada Presiden Tunisia Essebsi, “Ini kekeliruan parah, saya yakin isi kulkas Anda tidak lebih dari sekedar air minum [tidak seperti Al-Sisi], Pak Presiden.”
Beberapa hari kemudian, dalam sebuah konferensi pemuda di Sharm El-Sheikh, Presiden Mesir Al-Sisi mengatakan kepada para hadirin, “[Saya] sama seperti kalian, sumpah, selama sepuluh tahun kulkas saya hanya berisi air minum dan tidak ada orang yang mendengar suara saya (baca: bukan orang berpengaruh) dan saya bukan berasal dari keluarga kaya.”
Sebagaimana diketahui, tahun-tahun menjelang digulingkannya rezim Husni Mubarak pada 2011 hingga saat ini, Mesir mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan kelangkaan dan mahalnya harga bahan makanan. Sampai-sampai pada suatu waktu sebagian jatah gandum roti prajurit militer dialihkan untuk keperluan rakyat.
Pada hari Jumat lalu, OKI mengeluarkan pernyataan berisi permintaan maaf Madani terkait komentar-komentarnya, yang disebutnya sebagai “humor dan tidak bermaksud untuk menyinggung, dengan cara apapun, kepemimpinan Mesir yang diwakili oleh Presiden Abdul Fattah Al-Sisi.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam permintaan maaf OKI itu ditambahkan bahwa Madani menghormati Al-Sisi, yang sebelumnya pernah satu kali dia temui.
Madani, 70, adalah seorang diplomat Arab Saudi yang pernah menjabat sebagai menteri penerangan, serta beberapa jabatan tinggi lain, sebelum menduduki kursi sekjen di OKI yang berbasis di Jeddah.*