Hidayatullah.com– Infeksi Covid-19 di India melonjak ke angka tertinggi kurun hampir enam bulan terakhir, sebanyak 3.016 kasus batu dilaporkan pada hari Kamis (30/3/2023).
Negara itu saat ini sedang menghadapi 13.509 kasus aktif, sementara total kematian mencapai 530.863 setelah 14 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir, menurut informasi yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan India seperti dilansir Reuters.
Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan oleh coronavirus varian omicron yang disebut XBB 1.16, kabarnya sebagian besar menjangkiti kelompok rentan.
World Health Organization (WHO), hari Selasa (28/3/2023), mengubah rekomendasi vaksinasi Covid-19 untuk fase baru pandemi, menyarankan anak-anak dan remaja yang sehat kemungkinan tidak diperlukan untuk mendapatkan suntikan vaksin booster. Namun, bagi kelompok usia yang lebih tua dan berisiko tinggi suntikan vaksin booster diperlukan antara 6 sampai 12 setelah suntikan vaksin terakhir atau menurut kondisi ketahanan tubuh mereka.
Organisasi kesehatan itu mendefinisikan kelompok populasi risiko tinggi yaitu kalangan orang dewasa yang berusia lebih tua, serta orang dewasa yang lebih muda dan memiliki faktor risiko signifikan.*