Hidayatullah.com—Al-Azhar Al-Sharif menyerukan kepada umat Islam untuk membela Masjid Al-Aqsha yang diberkati dan bersatu dalam mempertahankannya.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu oleh Grand Syeikh Azhar Syeih Ahmad At-Tayyib, mengatakan, “Al-Azhar Al-Sharif menyerukan kepada umat Islam di timur dan Barat bumi agar terinspirasi semangat kemenangan dan kesabaran di bulan suci Ramadhan untuk membela Masjid Al-Aqsha.
Syeikh Tayyib juga mengajak umat Islam bersatu dalam mempertahankannya agar komplotan penjahat ini menjauh darinya. “Setiap orang harus berusaha untuk mengambil penyebab kekuatan dan kebanggaan sebanyak yang dia bisa, meminta Allah Yang Maha Kuasa untuk melindungi dunia Islam kita, dan semua umat manusia, dari semua bahaya dan kejahatan, dan untuk mengabadikan berkah keamanan, keselamatan, keselamatan dan stabilitas.”
Al-Azhar menyatakan kekecewaannya yang mendalam dengan kejahatan biadab zionis yang terus berulang dalam melanjutkan rangkaian kriminal penodaan tempat suci Islam, mengevakuasi Masjid Al-Aqsha dari jamaahnya, dan memaksakan realitas politik dengan kekuatan senjata, untuk mengubah identitas sejarah Al-Quds, termasuk Masjid Al-Aqsha.
Al-Azhar menekankan bahwa sejarah adalah saksi terbaik bagi pendudukan zionis Israel yang berlumuran darah, dan bahwa hati nurani yang hidup menolak teror mereka. “Kami yakin bahwa hak-hak rakyat Palestina akan kembali kepada mereka. Kami mengutuk setiap orang yang mendukung pendudukan zionis dan diam tentang kejahatannya.”
Sebagaimana diketahui, pasukan penjajah hari Rabu pagi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha. Mereka secara paksa mengusir jamaah dari ruang shalat Al-Qibli, serta menangkap dan melukai sejumlah jamaah yang sedang I’tikaf.
Peristiwa ini menyebabkan puluhan orang terluka dan sekitar 400 lainnya ditangkap, dalam serangan brutal pasukan zionis terhadap jamaah i’tikaf di dalam Masjid Al-Aqsha, pada Rabu (5/4/2023) dini hari.*