Hidayatullah.com—Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di tanah suci kembali bertambah. Mengutip data siskohat, hingga pukul 17.00 waktu Arab Saudi atau 21.00 WIB, tercatat 19 jamaah meninggal dunia.
“Seluruh jamaah yang wafat akan dibadalhajikan dan diupayakan untuk dimakamkan di Baqi Madinah,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Zainal Mutaqin.
Adapun jumlah jamaah yang dirawat mencapai 104 orang. Sebanyak 57 jamaah ditangani di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dan 47 ditangani di RS Arab Saudi.
Jamaah dirawat umumnya karena sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia.
Sementara itu hingga hari ke-13 keberangkatan, 80.148 jamaah dari 211 kloter telah mendarat dengan selamat di bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Dari jumlah itu, 24.401 di antaranya adalah jamaah lansia.
Penerbangan gelombang pertama dari Indonesia menuju Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023. Sementara penerbangan jamaah gelombang kedua menuju Jeddah lalu ke Makkah, akan berlangsung mulai 8 Juni mendatang.*