Hidayatullah.com– Perusahaan-perusahaan besar makanan di Prancis berjanji akan menurunkan harga ratusan produk bulan depan setelah mendapatkan tekanan dari pemerintah.
Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan 75 pebrikan setelah melihat adanya penurunan harga bahan baku yang dipakai industri untuk membuat makanan.
Le Maire mengeluarkan ancaman sanksi finansial jika perusahaan-perusahaan itu mengingkari janji untuk menurunkan harga konsumen produk-produk yang biaya produksinya turun, lapor Reuters.
Harga produk yang tercantum pada daftar yang akan dipublikasikan pekan depan akan dipotong antara 2% dan 10%, kata Le Maire.
“Begitu memasuki bulan Juli, harga-harga produk tertentu akan turun,” kata Le Maire kepad kanal televisi Prancis BFM TV pada hari Jumat setelah bertemu dengan perwakilan dari industri makanan pada hari sebelumnya, lansir The Guardian Jumat (9/6/2023).
“Akan ada pemeriksaan dan akan ada sanksi bagi mereka yang tidak mematuhi aturan,” tegasnya, seraya menyebutkan pasta, ayam, dan minyak termasuk beberapa produk yang akan diturunkan harganya.
Industri makanan di Prancis mengalami lonjakan keuntungan pada kuartal pertama 2023, naik 15% dari tiga bulan sebelumnya, menurut data dari badan statistik INSEE.*