Hidayatullah.com—Awal Juni 2023 lalu, Yayasan Wakaf Al-Quran Suara Hidayatullah (YAWASH) menyalurkan al-Quran untuk masyarakat minoritas Muslim di Vietnam melalui Ketua Departemen (Kadep) Hubungan Antar Bangsa Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Dzikrullah.
Menurut Dzikrullah, al-Quran sebanyak 300 mushaf dari masyarakat Muslim Indonesia tersebut diberikan kepada Ustad Abdurrahman, Pembina Pesantren Darussalam di kota Tay Ninh. Pesantren ini berlokasi 100 km lebih dari Ho Chi Minh City (dahulu Saigon), kearah perbatasan Kamboja.
“Di pesanten ini ada sekitar 180 santri, karena kekurangan al-Quran, maka satu mushaf bisa dipakai oleh 3 santri secara bergantian,” ujar Dzikrullah.

“Ini tahap pertama sebanyak 300 mushaf. Selain untuk Pesantren Darussalam juga akan disalurkan ke masjid-masjid dan madrasah-madrasah lain di sekitarnya,” imbuhnya.
Pembina yang juga pendiri Pesantren Darussalam, Ustadz Abdurrahman, menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas perhatian dan pemberian al-Quran tersebut.
Hal sama diungkapkan pula oleh Ustadz Yahya, “Alhamdulillah, pihak saya pun berterima kasih dan berdoa agar Allah SWT memberikan pahala dan berkah baik di dunia maupun di akhirat,” ungkap Ustadz Yahya.
Pesantren Darussalam yang berdiri pada tahun 2014 ini terletak di Desa Tan Chau, Distrik Huyen Tan Chau, Propinsi Tay Ninh, Vietnam.
Perlu diketahui bahwa rencana pengiriman al-Quran tahap pertama ini sebanyak 300 mushaf. “Tetapi karena ada kendala pengiriman, terutama ongkos kirim yang mahal, maka baru beberapa puluh mushaf saja yang diberikan,” ujar Saiful Hamiwanto, Ketua YAWASH. “Ayo, salurkan dana wakaf al-Quran Anda untuk umat Islam Indonesia di berbagai pelosok negeri serta umat Islam minoritas di negara-negara tetangga,” pungkas Saiful.*/Dadang Kusmayadi