Hidayatullah.com – Heba Saadieh akan mencetak sejarah dengan menjadi orang Palestina pertama yang menjadi wasit di Piala Dunia.
Menurut Al Jazeera, perempuan berjilbab itu akan menjadi wasit di Piala Dunia Wanita edisi kesembilan yang diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru mulai Kamis (20/07/2023) hingga 20 Agustus.
Heba, yang sekarang berusia 34 tahun, seperti banyak orang Palestina yang terusir tumbuh dan besar di negara lain.
Pada tahun 2010, saat belajar pendidikan olahraga di universitas, dia melihat tidak ada wanita yang mengikuti pelatihan wasit, jadi dia memutuskan untuk mencobanya.
Dia pindah ke Malaysia pada 2012 setelah perang Suriah pecah dan mulai menjadi wasit di sana. Dia pindah bersama keluarganya ke Swedia pada akhir 2016 sebagai bagian dari program pemukiman kembali PBB dan sekarang menjadi wasit di papan atas liga wanita Swedia dan di tingkat kedua liga pria.
Dia telah memimpin pertandingan Piala AFC Wanita dan Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, dan pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020. Saadieh juga bekerja dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina.
Selain wasit, Heba juga merupakan seorang guru olahraga tetapi saat ini fokus pada wasit penuh waktu sebelum Piala Dunia dan bertujuan untuk menjadi salah satu wasit terbaik di sepak bola.
Berbicara kepada Al Jazeera tentang apa yang dia sukai dari menjadi wasit, dia menyebut aspek tersulit dari pekerjaannya dan tantangan yang telah dia atasi, dan apa artinya menjadi wasit di turnamen yang akan datang.
“Saya sangat bangga,” katanya kepada Al Jazeera. “Dan saya harap saya bisa membuka pintu ini untuk orang lain.”