Hidayatullah.com—Penyelenggara kontes kecantikan Miss Italia tidak akan mengizinkan transgender untuk bersaing dalam kompetisi tersebut, lapor portal berita MailOnline.
Pelindung Miss Italia Patrizia Mirigliani mengatakan kontestan Miss Italia haruslah wanita sejati yang jenis kelaminnya sudah dipastikan sejak lahir, tidak terpengaruh oleh tren transgender saat ini.
Keputusan itu diambil setelah Belanda menobatkan kontestan pria transgender pertama yang memenangkan kontes kecantikan negara itu, Rikkie Valerie Kolle, 22, pada 8 Juli.
Mirigliani mengatakan, tidak masuk akal jika sebuah kontes kecantikan berusaha menarik perhatian publik dengan mengikutsertakan waria sebagai kontestan. Namun, kata dia, alangkah baiknya jika kompetisi di Belanda ingin mengikutsertakan waria sebagai peserta.
“Sejak diadakan kompetisi saya sudah mengatur pesertanya perempuan sejak lahir,” ujarnya.
Dia juga mencatat bahwa wanita yang memiliki tato, tindikan, dan peningkatan kosmetik lainnya, diizinkan untuk mengikuti Miss Italia.*