Hidayatullah.com–Presiden Bashar Assad sudah mencabut keadaan darurat negara Suriah yang telah berlaku selama 48 tahun lamanya, namun hal itu tidak menimbulkan kesan di mata rakyat yang berunjuk rasa.
Rakyat Suriah tetap berunjuk rasa menuntut kebebasan yang lebih luas lagi, meskipun Assad menepati janjinya untuk mengakhiri keadaan darurat yang selama ini mengekang rakyat.
Sebagai upaya menarik perhatian rakyat yang terus marah setelah kematian 5 warga sipil dalam protes pekan lalu, hari Rabu (20/4) pemerintah memecat kepala polisi di kota Banias yang terekam video melakukan tindak kekerasan terhadap para demonstran.
Menurut Pengamat HAM Suriah yang mengutip sumber-sumber di Damaskus, polisi bernama Amjad Abbas itu, merupakan salah satu petugas yang terlihat memukuli seorang warga desa di dekat kota Baida.*