Hidayatullah.com—Swedia ingin memperkuat hubungan dengan negara-negara Muslim, kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom, ketika negara itu menghadapi kritik atas insiden berulang kali menghina Alquran, lapor Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri menginformasikan bahwa Billstrom mengadakan pembicaraan dengan lebih dari 20 duta besar negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di ibu kota Stockholm pada hari Jumat.
“Memulihkan kepercayaan dan keyakinan membutuhkan waktu. Saya akan mengabdikan sebagian besar periode pemilihan ini untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Muslim,” kata Billstrom.
Dia mengatakan pemerintahnya “menolak keras” pembakaran salinan kitab suci, menambahkan bahwa Kementerian Kehakiman telah memulai analisis dan sedang mengerjakan kerangka acuan penyelidikan untuk meninjau Undang-Undang Ketertiban Umum.
Awal pekan ini, Menteri Kehakiman Gunnar Strommer mengatakan bahwa salah satu solusi potensial untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi adalah dengan menggunakan kekuatan darurat di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jakob Forssmed, menteri urusan sosial Swedia, juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan di ibu kota Swedia pada Jumat.*