Hidayatullah.com– Rupert Murdoch, hari Kamis (21/9/2023), mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatan chairman Fox Corporation dan News Corp fan akan menyerahkan mahkota kerajaan media milik keluarga ke putra tertua Lachlan Murdoch.
Fox Corporation dan News Corp menguasai sejumlah media besar di berbagai negara termasuk Wall Street Journal dan The Times.
Murdoch, dilahirkan di Australia tetapi kini memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, berusia 92 tahun. Dia akan menyerahkan kendali perusahaannya kepada putra sulungnya Lachlan, 52 tahun, yang akan mengambil alih kendali pada bulan November.
“Saya menulis surat ini untuk memberi tahu Anda semua bahwa saya telah memutuskan untuk beralih ke peran Chairman Emeritus di Fox dan News,” kata Murdoch, menurut sebuah memo kepada staf yang dipublikasikan medianya seperti dilansir DW.
Lachlan akan menjadi chairman News Corp dan tetap menduduki kursi CEO di Fox Corp.
Kerajaan media keluarga Murdoch bermula di Adelaide, Australia, pada tahun 1960-an. Rupert Murdoch mewarisi sejumlah media cetak dari ayahnya sendiri. Pada 2020, majalah Forbes menghitung kekayaan bersih keluarga Murdoch sekitar 19 miliar (€17,8 miliar).
Perusahaan Murdoch memiliki banyak media baik cetak maupun elektronik di Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Sebagian di antaranya dikenal sebagai media konservatif seperti pemikiran pemiliknya, dan tidak sungkan menyebarkan kebohongan demi uang dan oplah serta rating acara.
Di Amerika Serikat, media elektronik Fox News baru-baru ini digugat oleh pembuat mesin pemungutan suara di Amerika Serikat Dominion, yang menuduh outlet media milik Murdoch itu melakukan pencemaran nama baik terkait liputan pemilihan presiden AS tahun 2020 yang banyak diwarnai kebohongan.
Surat kabar Wall Street Journal, terkenal dengan liputan berita keuangannya. Surat kabar ini sering menerbitkan fitur-fitur investigasi tentang dunia usaha dan politik, dengan halaman opininya juga menerbitkan pandangan konservatif dari tokoh-tokoh seperti mantan penasihat George W. Bush, Karl Rove.
Di Inggris, The Times dan saudaranya The Sunday Times termasuk beberapa surat kabar politik terkemuka di negara kerajaan itu. The Times adalah surat kabar pertama di dunia yang menggunakan nama “Times” dan diakuisisi oleh Murdoch pada tahun 1981.
Masih di Inggris, The Sun menampilkan segalanya mulai dari politik, dunia hiburan, hingga gosip. The Sun adalah surat kabar kedua yang paling besar sirkulasinya di Inggris, setelah tabloid yang hampir setiap hari gratis Metro – menjadikan The Sun sebagai surat kabar terlaris di sana.
Di Australia, Harald Sun merupakan media cetak yang paling besar sirkulasinya. Di negeri asalnya itu keluarga Murdoch memiliki The Australian, The Daily Telegraph dan situs web News.com.au, serta media elektronik Sky News Australia.
Kerajaan media keluarga Murdoch diyakini ikut membentuk opini publik di Inggris sehingga rakyat di kerajaan itu dalam referendum Brexit memilih negaranya keluar dari Uni Eropa, sementara di Amerika Serikat media mereka ikut membantu pemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden tahun 2016.*