Hidayatullah.com—Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama (Kemenag), Wawan Junaedi mengatakan bahwa penduduk Indonesia terbilang sangat religius.
Hal itu terbukti dari sebuah survei yang menyebutkan bahwa aspek agama dianggap paling penting. Persentase dari survei itu pun menunjukkan angka yang cukup besar.
“Kita pernah mengadakan sebuah survei, survei itu untuk melihat aspek apa yang mereka (penduduk Indonesia) anggap penting sehari-hari. Ternyata jawabannya adalah aspek agama sebesar 99,2 persen, hanya kurang 0,8 persen,” kata Wawan dalam acara Kemenag di Magelang, Jumat (24/11/2023) dikutip laman rri.
Ia mengatakan dalam beragama ada empat indikator yang dapat dijadikan acuan agar menjadi seorang pemeluk agama yang moderat. Diantaranya, komitmen kebangsaan, toleran, menghargai tradisi dan anti kekerasan.
Wawan menambahkan, dengan lahirnya Perpres 58/2023, pihaknya dapat semakin mengokohkan landasan moderasi beragama. Perpres 58/2023 tentang penguatan moderasi beragama seolah menjadi penyangga kuat atas regulasi sebelumnya.
“Sebelumnya, Perpres No 12 tahun 2023 mengamanatkan perlunya dibentuk Badan Moderasi Beragama sebagai salah satu Organisasi Tata Kerja (Ortaker) Kemenag. Lahirnya badan baru ini menjadi modal penting bagi Kemenag karena memiliki wadah lebih jelas sekaligus terarah dalam menjalankan program penguatan Moderasi Beragama,” kata Wawan.*