Hidayatullah.com—Polisi Karnataka India menangkap seorang teknisi perangkat lunak dan temannya karena diduga menyerang seorang pria Muslim setengah buta berusia 65 tahun dan memaksanya meneriakkan ‘Jai Shri Ram’ (Hidup Dewa Rama).
Terdakwa Sagar Shetty Kalki, 24, dan Narasappa, 25, merupakan warga lingkungan Gangavathi, diyakini melakukan kejahatan terhadap Hussensab pada 25 November.
Saat kejadian, keduanya diketahui membawa korban ke jalan bawah tanah sebelum menyerang dan merampok korban.
Inspektur Polisi (SP), Yashodha Vantigodi mengatakan, terdakwa yang saat itu sedang mabuk membiarkan Hussensab menaiki kendaraannya ke suatu tujuan sebelum pria tersebut menarik topi Narasappa karena memintanya berhenti.
“Marah dengan hal itu, terdakwa membawanya ke dekat jalur bawah tanah kereta api dan menyerangnya,” kata Vantigodi seperti dikutip The Indian Express belum lama ini.
Sementara itu, Hussensab mengatakan, saat kejadian, ia memohon agar tersangka diperbolehkan pulang karena penglihatannya buruk.
“Mereka memukul saya dengan botol kaca dan menggunakan pecahannya untuk memotong janggut saya dan memaksa saya mengucapkan Jai Shri Ram, selain itu mereka juga mengancam akan berbuat lebih buruk jika saya tidak mematuhinya.”
“Mereka juga mencoba membakar janggut saya. Kemudian, mereka memukul saya hingga saya terjatuh ke tanah,” katanya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Seorang penggembala di daerah itu berteriak ketika mereka mencoba memukul saya dengan batu dan mencoba melarikan diri. Dia kemudian membawa dan memanggil putri saya,” katanya.
Polisi Gangavathi mendaftarkan kasus ini berdasarkan Pasal 394 (perampokan) dan 307 (percobaan pembunuhan) menurut KUHP India (IPC). *