Hidayatullah.com– Kementerian Kesehatan Malaysia meminta masyarakat kembali menerapkan kebiasaan menggunakan masker setelah kasus Covid-19 dilaporkan naik hampir dua kali lipat menjelang musim liburan Natal dan tahun baru.
Dirjen Kesehatan Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengimbau masyarakat memgenakan masker saat berkumpul bersama keluarga dan teman, karena laporan 49th Epidemiological Week (ME49) tanggal 3-9 Desember menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 menjadi 12.757 dari 6.796 kasus pada ME48.
“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Tindakan pencegahan ini ditekankan untuk melindungi tidak hanya diri sendiri tetapi juga keluarga, tetangga, dan teman-teman dekat dari risiko tertular Covid-19,” katanya dalam sebuah pernyataan hari Rabu (13/12/2023) seperti dikutip Malay Mail.
Kekhawatiran juga muncul terkait beban fasilitas kesehatan. Penggunaan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) pada ME49 meningkat sebesar 1,4 persen, dan terdapat peningkatan sebesar 0,5 persen pada pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator dibandingkan ME48.
Dr Radzi menyampaikan informasi terkini tentang varian Omicron yang muncul, mengonfirmasi deteksi 26 kasus baru. Sebanyak 21 diklasifikasikan sebagai variant of concern (VOC) dan sisanya sebagai variant of interest (VOI). Ia meyakinkan masyarakat, hingga hari ini belum ada varian baru yang teridentifikasi.
“Subvarian Omicron yang dominan di Malaysia adalah XBB.1.16, XBB.1.5, dan EG.5.5. Meskipun varian ini diketahui sangat menular, tetapi umumnya tidak menimbulkan kasus yang parah,” jelas Dr Radzi.*