Hidayatullah.com– Empat belas perguruan tinggi di Belanda sedang berupaya untuk mengurangi secara signifikan jumlah mahasiswa asing guna mendahulukan pelajar lokal.
Banyak universitas di Belanda yang perkuliahannya nyaris hanya menggunakan bahasa Inggris, dengan fokus pasar kerja internasional.
Belanda sangat populer di kalangan pelajar asing dari seluruh dunia, dengan jumlah berlipat tiga kurun dekade terakhir.
Hampir sepertiga orang asing memilih untuk tinggal dan bekerja di Belanda setelah lulus kuliah.
Fenomena itu justru menyisakan sedikit ruang bagi para pemuda Belanda, yang kerap kesulitan mendapatkan tempat kuliah atau pekerjaan setelah lulus.
Namun, rencana pengurangan jumlah mahasiswa asing itu – meskipun untuk kepentingan generasi muda Belanda – bukan berarti bebas dari penolakan.
Mahasiswa asing mendatangkan uang yang cukup banyak bagi negeri kincir angin bekas penjajah Indonesia itu, masing-masing individu membelanjakan puluhan ribu euro setiap tahunnya di Belanda.
Rencana ini masih dalam pembahasan, dan apabila diterapkan, tidak akan lebih dini dari tahun 2025-26, lapor Euronews Sabtu (10/2/2024).*