Hidayatullah.com—Misi pelayarankemanusiaan “The Break The Siege: Freedom Flotilla Mission To Gaza 2024” kembali harus ditunda hingga 26 April 2024.
Menurut Anggota Komite Pengarah Freedom Flotilla Coalition (FFC), Ann Wright, saat ini lokasi kapal yang memulai pelayaran akan diubah ke lokasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Hal tersebut diumumkan Wright dalam pengarahan harian kepada seluruh delegasi yang terlibat di Istanbul, Turki pada Selasa malam.
Sebelumnya, Pemerintah Turki pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan dikabarkan terus melakukan lobi oleh beberapa negara besar untuk membatalkan Break the Siege: Freedom Flotilla Mission to Gaza 2024 yang dijadwalkan berangkat pada 24 April 2024 hari ini.
Masyarakat sipil internasional mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui laut dalam armada menyusul situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah tersebut. Mereka terdiri dari dokter, aktivis kemanusiaan, dan praktisi media.
Aktivis dari 30 negara ini telah berkumpul di Istanbul sejak 18 April untuk persiapan akhir sehubungan dengan misi “Break the Siege: Freedom Flotilla Mission to Gaza 2024”.*