Hidayatullah.com – Seorang menteri perempuan ‘Israel’, May Golan, diyakini merupakan bekas pemain film dewasa. Kabar tersebut setelah foto May di sampul sebuah kaset CCD film berbau pornografi viral di sosial media pada Ahad (25/08/2024).
Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu menunjuk May Golan, seorang politisi sayap kanan yang “bangga menjadi seorang rasis” sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan. Dia juga diusulkan menjadi konsulat jenderal ‘Israel’ di New York.
Penunjukan May Golan dengan cepat dikecam oleh para mantan diplomat Israel dan Amerika, serta kepala denominasi Yahudi terbesar di AS, sebagai sebuah penghinaan terhadap AS dan merugikan ‘Israel’.
Sekelompok mantan duta besar ‘Israel’ mengatakan bahwa mereka “terkejut” dengan langkah tersebut.
“Penunjukan Golan sangat keterlaluan karena ia adalah sosok yang rasis dan memecah belah, yang justru berlawanan dengan apa yang dibutuhkan Israel di saat yang genting ini,” kata mereka.
Golan, yang merupakan anggota parlemen Knesset dari partai Likud pimpinan Netanyahu dan seorang menteri tanpa portofolio dalam pemerintahan saat ini, adalah pendukung faksi ultranasionalis dalam koalisi penguasa yang berusaha mengekang kekuasaan pengadilan ‘Israel’ dalam apa yang digambarkan sebagai “kudeta yudisial”.
Ia akan mengambil alih jabatan dari Asaf Zamir, yang mengundurkan diri bulan lalu setelah mengatakan pada sebuah pertemuan para donor Yahudi Amerika bahwa ia “sangat prihatin dengan arah yang diambil [Israel] saat ini”.
Pada tahun 2024, Golan berpidato di Knesset selama perang Israel-Hamas tahun 2023-24, di mana ia mengatakan: “Saya bangga dengan reruntuhan Gaza! Bahwa setiap bayi – bahkan dalam 80 tahun – akan memberi tahu cucunya apa yang dilakukan orang-orang Yahudi ketika mereka membunuh keluarga mereka, memperkosa mereka, dan menculik warga mereka!”