Hidayatullah.com —Perdana Menteri Palestina di Gaza Ismail Haniyah hari Ahad (9/1) mendorong agar KTT Arab menggelar pertemuan mendesak untuk membahas ancaman yang dihadapi kota Al-Quds (Yerusalem).
Haniyah mendesak pemimpin Libya Muammar Qaddafi sebagai pemimpin KTT Arab, untuk mengumpulkan para pemimpin negara Arab dan membahas peningkatan serangan yang dilancarkan Israel atas kota yang didudukinya tersebut.
“Kita butuh kebijakan-kebijakan untuk melindungi Yerusalem dan memperkokoh tekad rakyat,” kata Haniyah dihadapan para aktivis Libya yang membawa bantuan kemanusiaan dalam sebuah pertemuan di Gaza.
Pada pertemuan itu Haniyah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang dibawa Konvoi Al-Quds 5 asal Libya yang dikirim Gaddafi.
“Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan dukungan dan solidaritas atas rakyat Palestina, tapi juga sebuah langkah progresif untuk meruntuhkan blokade,” kata Haniyah.
Hari Ahad (9/1) Israel menghancurkan sebuah hotel bersejarah di Yerusalem Timur, yang mengundang protes dan kecaman dunia internasional. Sebagai gantinya, di lokasi itu Israel akan mendirikan 20 bangunan tempat tinggal mewah yang hanya diperuntukkan bagi warga Yahudi Israel.
Israel merebut wilayah timur Al-Quds pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya. Sementara Palestina berusaha menjadikan Al-Quds Timur sebagai ibukota negara Palestina merdeka.[di/maan/hidayatullah.com]