Hidayatullah.com– Tentara India menembak mati tiga tersangka militan di Kashmir beberapa jam setelah sekelompok orang bersenjata menembaki konvoi tentara dan ambulan, kata militer India hari Selasa (29/10/2024).
Wilayah Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim terpecah antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka dari penjajahan Inggris 1947.
Sekelompok orang bersenjata menembaki konvoi tentara pada Senin dini hari di daerah pegunungan selatan Akhnoor, dekat perbatasan tidak resmi dengan Pakistan.
Tentara India kemudian mengejar para pelaku dan melaporkan tiga militan terbunuh.
“Operasi yang gencar dan taktik yang sempurna telah membuahkan hasil yaitu terbunuhnya tiga teroris,” kata Korps Ksatria Putih dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Sedikitnya 500.000 tentara India ditempatkan di Kashmir, memerangi kelompok yang ingin melepaskan wilayah itu dari cengkraman India sejak 1989.
Delhi kerap menyalahkan Pakistan karena mempersenjatai militan dan membantu mereka melancarkan serangan, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.
Militer India mengatakan lebih dari 720 pemberontak telah dibunuh sejak pemerintahan Hindu nasionalis pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi membatalkan otonomi terbatas di wilayah itu pada 2019.
Awal Oktober, Kashmir menggelar pemilihan umum pertama sejak 2014 untuk memilih anggota parlemen India yang akan mewakili sekitar 12 juta rakyat di wilayah tersebut.*