Hidayatullah.com– Jaksa distrik Philadelphia, Larry Krasner, mengajukan gugatan hukum guna menghentikan lotre berhadiah $1 juta per hari yang digelar Elon Musk guna mendung kampanye pemenangan kandidat Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat bulan depan.
Krasner menyebut lotre itu sebagai “ilegal” dan diduga melanggar integritas pemilu, lansir DW Selasa (29/10/2024).
Philadelphia masuk dalam wilayah Pennsylvania, salah satu negara bagian yang sangat diperebutkan suara penduduknya, karena bisa jadi penentu kemenangan seorang capres. Trump dalam pemilu 2016 unggul dalam pemungutan suara di Pennsylvania, demikian pula Joe Biden pada pemilu 2020.
Krasner sendiri secara politis merupakan pendukung Partai Demokrat, dan menggambarkan dirinya sebagai seorang “jaksa progresif”.
Pekan lalu Departemen Kehakiman AS mengirimkan surat kepada kelompok kampanye pemenangan Donald Trump “America PAC” yang disokong pendanaannya oleh Elon Musk. Surat itu berisi peringatan bahwa lotre berhadiah $1 juta per hari yang diprakarsai Musk berpotensi melanggar peraturan pemilu, yang melarang memberikan uang atau membayar orang supaya mendaftar sebagai pemilih.
Musk menjadi pendukung Trump paling menonjol selama masa kampanye beberapa waktu terakhir ini, dengan menggelontorkan dana jutaan dolar.
Musk ikut tampil di panggung-panggung kampanye Trump, termasuk di Pennsylvania pada awal Oktober.*