Hidayatullah.com– Sebuah bom meledak di sebuah rumah bekas markas kelompok Taliban Pakistan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa hari Kamis (14/11/2024), menewaskan sedikitnya dua anak dan lima terduga militan, kata polisi.
Ledakan terjadi sebelum subuh di kota Mir Ali ketika seorang militan, yang diidentifikasi sebagai komandan Rasool Jan, sedang memasang bom di sebuah mobil di rumahnya, kata seorang petugas kepolisian setempat bernama Irfan Khan, lansir Associated Press.
Dia mengatakan orang-orang Taliban Pakistan segera berdatangan di lokasi kejadian dan mengeluarkan beberapa jasad korban. Pihak berwenang kemudian menemukan jasad dua anak dari reruntuhan rumah yang runtuh tersebut.
Ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan parah beberapa rumah di dekatnya dan melukai 14 orang, termasuk beberapa wanita.
Khan mengatakan bom mobil tersebut sepertinya akan dipakai dalam serangan Taliban Pakistan yang kerap menarget petugas keamanan.
Dia mengatakan beberapa korban luka kondisinya kritis di rumah sakit. Dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu di daerah lain di provinsi yang sama, hari Kamis (14/11/2024) seseorang yang mengendarai motor terlalu cepat mamantik bom yang dibawanya sehingga meledak di jalan yang sepi di distrik Charsadda, merenggut nyawanya sendiri tetapi sama sekali tidak melukai orang lain, kata polisi.
Pejabat kepolisian setempat Masood Khan mengatakan target yang dituju masih belum jelas dan para ahli penjinak bom serta polisi masih menyelidiki apakah pria tersebut merekatkan bom di tubuhnya, atau bom dipasang di motor yang dikendarainya.
Taliban Pakistani yang juga dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan, terpisah dari Taliban Afghanistan.*