Hidayatullah.com– Semakin banyak orang di Korea Selatan meninggal dunia disebabkan obesitas alias kegemukan. Lebih dari 110.000 orang meninggal pada 2022 setelah mengalami kelebihan lemak di dalam tubuh dan didiagnosis mengidap penyakit fatal, menurut sebuah laporan yang dirilis hari Kamis (19/12/2024).
Laporan yang dirilis Statistik Korea tersebut menganalisis tren perubahan sosial pada berbagai bidang termasuk populasi, rumah tangga, kondisi kehidupan, kesehatan, perkawinan serta perubahan iklim, lansir Korea Times.
Dikatakan di dalam laporan itu, sebanyak 112.000 orang meninggal dunia karena penyakit yang disebabkan obesitas, naik sebanyak 7,5 persen dari tahun 2021.Dari 112.000 kematian tersebut, sebanyak 43,2 persen diketahui mengalami gangguan dan penyakit kardiovaskular alias jantung. Sebanyak 37,4 persen mengidap kanker, dan 10,4 persen mengalami penyakit berkaitan dengan gangguan produksi hormon, seperti diabetes.
Menurut Statistik Korea, obesitas berada di posisi ke lima daftar faktor risiko kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit fatal. Tekanan darah tinggi menempati urutan pertama, diikuti kemudian dengan merokok, kadar gula darah tinggi dan kurang berat badan sejak lahir.*