Hidayatullah.com–Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggambarkan pernyataan pemimpin ‘Israel’ sebagai ‘hasutan terhadap Arab Saudi dan pelanggaran kedaulatan negara, keamanan nasional, dan integritas teritorial’.
Hal itu juga jelas melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).”
Badan yang beranggotakan 57 negara itu juga menolak rencana ‘Israel’ untuk mengusir warga Palestina dari tanah yang diduduki secara ilegal oleh entitas Yahudi tersebut.
Selama kunjungan Netanyahu baru-baru ini ke Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikatakan telah membahas rencana untuk mengevakuasi warga Palestina dari Gaza dan membiarkan wilayah itu diambil alih oleh AS.
Pernyataan provokatif oleh para pemimpin AS dan ‘Israel’ telah memicu kemarahan global karena jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Yordania, Qatar, Kuwait dan Iraq juga mengutuk pernyataan Netanyahu tentang Arab Saudi.
Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menggambarkan retorika Netanyahu sebagai tidak dapat diterima dan jauh dari kebenaran.
Pakistan mengecam Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu pada hari Ahad karena mengusulkan pembentukan negara Palestina di Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan negaranya ‘mengutuk keras’ pernyataan yang dibuat oleh pemimpin ‘Israel’.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan, pernyataan itu ‘tidak bertanggung jawab, provokatif dan tidak bijaksana’.
Pakistan dan negara-negara Muslim lainnya menilai pernyataan Netanyahu sebagai tindakan yang merongrong hak rakyat Palestina untuk memiliki negara merdeka dan berdaulat sendiri berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Menteri Luar Negeri Pakistan mengadakan diskusi melalui telepon dengan mitranya dari Mesir, Turki, dan Iran mengenai perkembangan terbaru di Gaza dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Dar juga menyatakan dukungan Pakistan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri OKI guna membahas masalah Gaza.*