Hidayatullah.com– Pemerintah Iran membantah terlibat dalam rencana penyerangan Kedutaan Israel di London, menyusul penangkapan lima orang warga negara Iran hari Sabtu oleh aparat keamanan Inggris.
Empat dari para pri itu ditangkap dalam operasi penggerebekan kontra-terorisme di wilayah England pada akhir pekan kemarin dan saat ini masih diperiksa oleh polisi. Mereka dituduh terlibat dalam rencana serangan atas “sejumlah tempat tertentu”.
Metropolitan Police, kepolisian di wilayah ibu kota London, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berlangsung.
Menurut laporan media Inggris, “tempat tertentu” yang menjadi target rencana serangan itu adalah Kedutaan Israel di London.
Menanggapi tuduhan itu, Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi lewat platform X, hari Rabu (7/5/2025), menegaskan tidak mungkin Iran terlibat hal-hal seperti itu.
Dia juga mengatakan bahwa Iran akan membantu Inggris dalam investigasi apabila memang ada “tuduhan yang kredibel”.
Menteri Keamanan Inggris Dan Jarvis, hari Senin (5/5/2025), mengkonfirmasi bahwa satu dari lima orang Iran yang ditangkap itu, pada hari Sabtu sudah dibebaskan bersyarat dari dalam tahanan.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke Euronews, Dominic Murphy, kepala kontra-terorisme di Metropolitan Police mengatakan bahwa investigasi kasus itu belum berhenti.*