Hidayatullah.com– Aparat berwenang Hong Kong menggalakkan pemeriksaan terhadap tempat usaha kuliner dan hiburan guna mencari potensi pelanggaran keamanan nasional, menyusul menurunnya jumlah lisensi usaha yang dikeluarkan, kata kepala pemerintahan setempat hari Selasa (10/6/2025).
“Petugas kebersihan makanan dan lingkungan … harus menempatkan keamanan nasional sebagai pertimbangan paling penting dan membuat penilaian yang tepat,” kata John Lee kepada para reporter seperti dilansir Reuters.
Dia menyebut operasi pemeriksaan itu perlu dilakukan, seraya menegaskan bahwa berdasarkan undang-undang masalah keamanan harus dijunjung sebagai prioritas tertinggi.
Departmen Kebersihan dan Makanan kota itu akan mengikuti aturan perundangan yang berlaku dalam pemberian izin baru dan perpanjangan izin yang sudah ada, imbuhnya.
Sejak diberlakukannya UU keamanan baru menyusul aksi protes 2019, pihak berwenang Hong Kong banyak melakukan berbagai pemeriksaan yang semuanya dikaitkan dengan isu keamanan nasional.
Pada bulan Mei, Departemen Kebersihan Lingkungan dan Makanan mengirimkan surat kepada ribuan pengelola tempat usaha kuliner dan hiburan, berisi peringatan bahwa mereka diharuskan untuk menerima persyaratan baru yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Dalam salah satu dokumen yang dilihat oleh Reuters, otoritas Hong Kong memerintahkan para pemilik usaha untuk memastikan bahwa mereka dan karyawannya terlibat atau melakukan hal-hal yang sekiranya dapat membahayakan keamanan nasional.
Para kritikus melihat langkah tersebut menarget tempat-tempat usaha kuliner dan hiburan yang memajang poster, simbol atau gambar-gambar yang mengekspresikan solidaritas kepada gerakan pro-demokrasi.”