Hidayatullah.com– Sebuah jet tempur junta militer Myanmar jatuh dan terbakar, hari Selasa (10/6/2025), di sebuah daerah Sagaing yang mengalami pertempuran sengit selama perang saudara. Kelompok pemberontak setempat mengklaim menembak jatuh pesawat itu, tetapi media pemerintah mengatakan pesawat nahas mengalami gangguan mesin.
Pesawat itu jatuh di wilayah Sagaing, sekitar 140 kilometer sebelah barat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, lapor stasiun televisi pemerintah MRTV. Kanal televisi itu tidak menyebutkan jenis jet atau adanya korban, dan mengatakan upaya pencarian dan pemulihan sedang dilakukan di lokasi kejadian di kota Pale.
Sejumlah media lokal melaporkan bahwa jet tempur itu merupakan sebuah FTC-2000G dua kursi buatan China.
Ni Ni Kyaw, seorang juru bicara kelompok pemberontak People’s Liberation Army (PLA), mengatakan kepada Associated Press para petempurnya yang sedang melakukan serangan atas sebuah kantor kepolisian di Pale yang menembak jatuh pesawat itu pada hari Selasa pukul 12:30 siang.
Dia mengatakan jet tempur itu sudah menjatuhkan ratusan bon di daerah tersebut kurun sepekan dalam rangka mendukung serangan pasukan darat militer Myanmar yang memerangi PLA dan kelompok-kelompok perlawanan lain.
PLA mengunggah video dan gambar reruntuhan pesawat jet itu yang masih mengepulkan asap di desa Pale.*