Hidayatullah.com– Polisi menangkap 12 orang tersangka setelah 145 orang melapor setelah ditusuk jarum suntik saat menonton acara tahunan konser musik jalanan.
Jutaan orang turun ke jalan-jalan di Prancis pada Sabtu malam (21/6/2025) untuk menghadiri Fête de la Musique, dengan kerumunan luar biasa besar di Paris, kata pihak berwenang. Sebelum acara digelar, di media sosial bertebaran pesan yang menyerukan supaya kaum wanita dijadikan sebagai target.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan 145 orang korban dari berbagai penjuru Prancis melaporkan ditusuk dengan jarum suntik. Kepolisian Paris melaporkan 13 kasus terjadi di ibu kota.
Pihak berwenang tidak menjelaskan apakah kasus-kasus itu merupakan kasus penyuntikan obat bius Rohypnol atau GHB yang biasa dipakai oleh pelaku perkosaan untuk melumpuhkan korban.
“Sejumlah korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes toksikologi,” kata Kementerian seperti dilansir AFP.
Di Paris, petugas melakukan penyelidikan setelah tiga orang – termasuk seorang remaja putri berusia 15 tahun dan seorang remaja putra berusia 18 tahun – menjadi korban penusukan di tempat terpisah di Paris. Ketiganya mengaku menjadi tidak enak badan setelah mengalami insiden tersebut.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan di seluruh Prancis sejauh ini sudah 12 tersangka ditangkap. Termasuk di antara mereka merupakan 4 orang di kota Angoulême yang dikabarkan menusuk sekitar 50 korban.
Selain mereka, lebih dari 370 orang ditahan selama festival musik berlangsung atas berbagai tuduhan, hampir 90 orang di antaranya ditangkap di Paris.
Empat belas peserta festival musik mengalami luka serius, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun yang dirawat di rumah sakit setelah ditemukan dalam keadaan terduduk di jalan dengan luka tusuk di perut bagian bawah.
Tiga belas anggota kepolisian juga terluka.
Kepala Kepolisian Paris Laurent Nuñez mengatakan sejauh ini belum ada laporan insiden besar berkaitan dengan acara tersebut.*