Hidayatullah.com- Hingga kini lebih dari 1,6 juta warga Palestina mengalami food insecurity (kerawanan pangan). Angka penganguran tinggi, pendapatan rumah tangga rendah dan biaya hidup yang tinggi membuat hidup warga Palestina semakin sulit.
Hal itu karena blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah Palestina terus berjalan sampai saat ini.
Terlebih setelah AS mengumumkan pemotongan pendanaan untuk UNRWA di 2018, satu juta orang lebih di Gaza berisiko mengalami kelaparan. Semakin tersayat rasa kemanusiaan kita melihat banyaknya warga Palestina mengalami kelaparan dan penindasan.
Menurut laporan WHO, Gaza mengalami gizi buruk yang sudah mencapai tahap kronis dan tidak menampakkan tanda-tanda perbaikan. Tak jarang balita di Gaza terhambat pertumbuhannya karena mengalami gizi buruk yang tak berkesudahan.
Nusantara Palestina Center (NPC) merupakan salah satu NGO Indonesia yang didirikan khusus untuk membantu masalah kemanusiaan di Palestina.
NPC yang didirikan Abdullah Onim atau biasa disapa Bang Onim ini banyak berperan penting dalam mengadvokasi masalah-masalah kemanusiaan di Palestina. LSM lokal Palestina membangun jaringan dan berbagi informasi dengan NPC untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan yang ada.
Warga Palestina dihadapkan pada masalah-masalah rumit yang tidak kunjung selesai, baik itu masalah kemiskinan, kelaparan, nihilnya lapangan pekerjaan, serta keterbatasan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Selain itu, hak-hak politik dan kemanusiaan mereka terpasung oleh kearogansian dan kebengisan bangsa Israel. Sehingga tidak mengherankan jika Palestina disebut oleh PBB sebagai penjara terbesar di dunia.
Dari sekian kenyataan pahit yang dialami warga Palestina, hal yang tetap harus ada dalam diri kita adalah semangat untuk berbagai dan menumbuhkan optimisme di tengah keterbatasan warga Palestina.
Kebutuhan pangan adalah yang paling mendesak bagi rakyat Palestina. Mari bantu mereka dengan sedekah gandum melalui program dari Nusantara Palestina Center (NPC) “Sedekah Gandum untuk Palestina.”
وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan,”
اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِـوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَآءً وَّلَا شُكُوْرًا
“(sambil berkata), Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (QS. Al-Insan 76: Ayat 8-9)
Warga Palestina hingga saat ini menjadi orang yang ditawan oleh Zionis Israel.
Sungguh menjadi keutamaan yang sangat besar bagi siapapun yang ikut membatu dan memberikan makanan bagi mereka yang ditawan.
Selain program “Sedekah Gandum untuk Palestina”, NPC juga menghadirkan program “Qurban Kasih Palestina.”
Dengan Program Qurban Kasih Palestina ini, NPC mengajak masyarakat dan publik Indonesia untuk melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang dengan menyalurkan hewan kurban ke bumi Palestina.
Program ini digelar guna memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk menjadikan momen ibadah kurban sebagai upaya untuk berbagai kasih sayang kepada sesama, utamanya kepada warga Palestina yang terzalimi oleh kekejaman dan kebiadaban tentara militer Israel.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, caranya mudah. Anda dapat membuka link https://donasi.npc.or.id/ atau menghubungi NPC di nomor WhatsApp +62 811 99 444 96.*
Semoga NPC terus memberikan manfaat pada misi-misi kemanusiaan dan perdamaian dunia sebagai perwujudan dari amanat Pembukaan Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 alinea ke-4, yakni mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. * Niesky