Hidayatullah.com–Indonesian Committee for Science and Technology Transfer in Taiwan (IC3T) bersama dengan Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT), didukung oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI), akan menyelenggarakan kegiatan konferensi tahunan bertajuk “The Third Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan” (AISC-Taiwan 2012) pada tanggal 17-19 Maret 2012.
Tema besar yang diusung dalam konferensi ini adalah “Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Sinergisitas Peluang dan Riset Lokal Dalam Rangka Pengembangan dan Aplikasi Lokal Hingga Global”.
Acara diselenggarakan di Hsinchu, kota yang disebut-sebut sebagai Silicon Valley-nya Taiwan. Secara spesifik, lokasi konferensi berada di National Chung Hua University, kampus dengan bidang unggulan informatika, lmu komputer serta jaringan industri yang kuat.
Kegiatan AISC-Taiwan 2012 dibagi menjadi tiga kegiatan besar, yaitu seminar internasional, presentasi paper, dan kunjungan lapangan ilmiah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada sesi seminar internasional, AISC-Taiwan menghadirkan kementerian terkait sebagai salah satu upaya implementasi visi transfer IPTEK bagi kontribusi kemajuan bangsa.
Pada acara kali ini, hadir staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Prof. Kalamullah Ramli, yang juga guru besar Fakultas Teknik bidang Teknik Komputer, Universitas Indonesia. Hadir pula keynote speaker dari Taiwan, yaitu Dr. Chung Hsin Lu, konsultan senior Industrial Technology Research Institute (ITRI) dan Prof. Kuan Y. Chang, pengajar bidang Ilmu Komputer, National Taiwan Ocean University.
Sesi seminar yang sinergis dengan tema “Perspektif Nasional Terhadap Sinergisitas Akademisi, Pelaku Bisnis, dan Pemerintah (ABG) : Pembangunan untuk Indonesia Lebih Baik” disampaikan oleh Direktur Elektronika dan Telekomunika Kementerian Industri, Ir. C. Triharso; Ketua Program Doktor Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Prof. Dr. Andriyan Bayu Suksmono; dan Sekretaris Deputi Indonesia IPv6 Task Force, Dr. Edwin Purwandesi.
Sementara itu, sesi presentasi paper dibagi dalam sembilan kluster, diikuti oleh perwakilan ilmuwan dan peneliti Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Taiwan, dll.
Selain itu, hadir pula para invited speaker ahli di bidang masing-masing, baik dari Indonesia maupun Taiwan, seperti peneliti Indonesia berprestasi bidang ITK, Dr. Khoirul Anwar (Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST)); Prof. Dr. Ir. M. Rachimoellah, Dipl.Est., ahli energi terbarukan (Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya); Drs. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D, ahli Pertanian (Universitas Gadjah Mada); dan Prof. Wang Hyung Jurng, ahli bidang lingkungan dan sustainable development (National Chiayi University, Taiwan); serta Keshav Raj Adhikari, PhD, ahli bidang Infrastruktur dan Manajemen Bencana (Tribhuvan University (TU), Nepal).
Melalui penyelenggaraan kegiatan konferensi tahunan ini, diharapkan para ilmuwan dapat saling bertukar ide dan mendapatkan pengetahuan baru untuk kemajuan Indonesia, khususnya bidang informasi dan teknologi.*
Keterangan: Penandatanganan Dokumen Pembentukan IC3T, Presiden FORMMIT dan Kepala KDEI disaksikan Dr. Tjahjo Pranoto dari Kemenristek RI