Hidayatullah.com– Indonesia tercinta sedang didera musibah kemanusiaan berupa wabah virus Covid-19 atau corona jenis baru.
Semakin hari, kita mendengar peningkatan pasien positif virus ini, termasuk yang meninggal.
Bahkan beberapa ilmuan dari ITB atau UNS memprediksi Juni 2020 virus ini masih menyebar jika penanganannya tidak tepat.
Khususnya di Kabupaten Kediri per 28 Maret 2020, data statistik menunjukkan Orang Dalam Risiko (ODR) berjumlah 2080, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 94, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 4 dimana terkonfirmasi positif ada 2 orang (1 dirawat dan 1 meninggal).
“Oleh karena itu, kami dari Perpustakaan Jalanan (Perjal) Pare sebagai salah satu komunitas yang bertempat di Kediri, tepatnya di Kecamatan Pare merasa ikut bertanggung jawab memberikan kontribusi dalam memutus rantai penyebaran virus ini,” kata Lutfi S Hidayat mewakili Perpustakaan Jalanan/Perjal Pare, Kediri, Jawa Timur.
“Kami mengajak kepada semua pihak, terutama yang memiliki kemampuan ekonomi untuk mendukung program penggalangan donasi dalam rangka membantu masyarakat, dimulai dari lingkungan Desa Tulungrejo, Desa Pelem, dan lainnya,” sebutnya.
Latar belakangnya karena, kata Lutfi, ada permintaan masker dari salah satu desa di Kecamatan Pare, Kediri, yakni Desa Pelem dari Karang Taruna untuk seluruh warga.
Kemudian, salah satu dusun sudah ada yang masuk Zona Merah Covid-19.
“Sehingga kita ingin bantu masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kita berkoordinasi dengan birokrasi setempat serta pihak medis,” katanya.
Harapannya kata Lutfi bisa bantu memutus rantai penyebaran wabah ini, khususnya dimulai dari wilayah Pare ini.* Kiriman Lutfi S Hidayat