Hidayatullah.com–Ketua DPR RI, Marzuki Alie, didampingi Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, pada Senin (03/12/2012) diterima oleh Presiden Mesir, Mohammad Mursy yang diampingi oleh Ketua Majelis Syura Mesir, Ahmed Fahmi, bertempat di istana presiden yang terletak di Heliopolis, Kairo.
Dalam pertemuan tersebut, setelah memberikan gambaran mengenai kedakatan hubungan kedua Negara, Marzuki Alie memberikan apresiasi kepada Mesir atas langkah antisipasinya dalam menciptakan terjadinya gencatan senjata antara Israel dengan Palestina. Hal itu menurutnya merupakan capaian penting Mesir dalam upaya mengembalikan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Ketua DPR RI yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Parliamentary Union of Organization of Islamic Conference (OIC) Member Countries itu yakin bahwa Mesir akan berhasil melalui masa-masa sulit dalam proses demokratisasi yang saat ini sedang berlangsung.
Indonesia, lanjut Marzuki Alie, sebagai Negara yang mempunyai kedakatan secara historis dengan Mesir telah melakukan berbagai dukungan konkret untuk Mesir, di antaranya dengan telah diselenggarakannya lokakarya yang bertema “Building Electoral Democracy in Egypt: Lesson Learned from the Indonesian Experience” yang diselenggarakan di Kairo pada tanggal 25-26 Juli 2011 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan di Jakarta pada tanggal 25 – 27 Mei 2011.
Marzuki Alie juga menekankan perlunya meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi, khususnya investasi dan perdagangan yang kesempatannya masih terbuka lebar.
Sementara itu, Presiden Mursy menyatakan kegembiraan dan apresiasinya atas kunjungan ketua DPR RI. Mursy menyatakan bahwa mengingat kedekatan Indonesia di hati rakyat Mesir, maka ia sangat berkeinginan untuk memenuhi undangan untuk berkunjung ke Indonesia.
Presiden Mursy juga berharap bahwa pengalaman Indonesia yang telah berhasil menciptakan iklim demokrasi yang baik dalam pemilu Presiden dan pemilu yang lainnya dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi Mesir yang sedang menjalani masa transisi.
Terkait isu Palestina, Presiden juga menyatakan dukungannya atas usaha Indonesia dalam turut mengupayakan perdamaian dan kemerdekaan Palestina. Pemerintah Mesir berjanji untuk senantiasa memberikan bantuan dan fasilitasi atas kunjungan-kunjungan yang dilakukan melalui Mesir.
Di hari yang sama, pada sore hari, Ketua DPR RI bersama rombongannya dari Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) untuk Palestina dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) juga melakukan pertemuan dengan Majelis Syura Mesir. Dalam pertemuan tersebut hadir ketua Majelis Syura Mesir, Ahmed Fahmi, beserta beberapa anggota komisi, seperti Komisi urusan luar negeri, Komisi pertanian, Komisi Pemuda dan olah raga, dan beberapa komisi yang lain.
Ketua DPR RI dan ketua Majelis Syura bersepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua Negara, terutama di bidang ekomomi dan perdagangan. Ahmed Fahmi menyatakan bahwa hubungan yang ekonomi dan perdangan yang terjadi saat ini masih perlu ditingkatkan lagi, karena masih banyak lahan kerja sama yang masih bisa digarap oleh kedua Negara.
Secara khusus, dalam kapasitasnya sebagai Presiden Parliamentary Union of Organization of Islamic Conference (OIC) member countries, Marzuki Alie mengudang Parlemen Mesir untuk turut bergabung dalam rombongan parlemen negara-negara OKI yang akan berkunjung ke Gaza yang direncankan pada bulan Desember 2012.
Selain bertemu dengan Presiden dan Majelis Syura, di sela-sela keberadannya di Mesir Ketua DPR RI juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, Dr. Hisyam Qindil.*/M. Nur Salim, Mesir