Hidayatullah.com– Diiringi gerimis panjang serta lantunan doa pembuka yang syahdu lebih dari 200 hadirin WNI perantau (Mahasiswa Universiti Teknologi Petronas-UTP, pekerja pabrik, handai taulan dari paguyuban asal daerah di Indonesia) berkumpul merajut benang ukhuwah.
Pekerja Indonesia di Malaysia ini menjadi tuan rumah ajang silaturrahim WNI di kawasan Perak Malaysia. Acara diselenggarakan, pada Senin (09/09/2013) lalu.
Acara dilaksanakan di di ‘Town Hall’ yang berlokasi pusat kota Ipoh, yang menyimpan nilai historis peninggalan Inggris namun tetap terawat apik.
Rangkaian acara berlangsung meriah dari awal hingga di akhirnya, saat secara bergantian secara gotong royong panitia dan peserta dalam bahu membahu berusaha memberi kontribusi terbaiknya.
Sangat terasa kerinduan akan suasana hari raya dikampung halaman cukup terobati dengan penampilan tarian daerah, nasyid, pentas drama, hingga Operet dipentaskan dari dan oleh pekerja dan PPI UTP, seolah ajang tampilnya potensi terpendam mereka yang tiba-tiba saja terkuak secara impresif.
Suatu episode kerjasama sinergis yang patut diteladani semua pihak dimana semua pekerja berhasil menunjukkan bahwa kerjasama dan saling berperan sinergis yang mempertegas kredo: “Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Tuntas” dengan ‘patungan’ berupa dana, tenaga, pikiran dan pengelolaan waktu yang sangat efisien dari mereka, mengingat siklus hidup dan jam kerja yang sangat padat yakni sekitar 10 jam perhari.
Yang otomatis membatasi kehidupan sosial mereka. Namun dengan dukungan penuh pihak Manajemen Perusahaan UNISEM Bhd yang mengapresiasi dan mendampingi pekerja indonesia dari ‘jebakan kehidupan malam’ yang kadang menciderai citra pekerja, begitupun pengurus masjid dilingkungan perusahaan serta Mahasiswa Indonesia di Perak ini membuahkan berbagai kreasi kegiatan dapat terlaksana baik serta berkesan mendalam.
Apresiasi setinggi-tingginya patut disampaikan pada ketua Panitia Farida Septiani bersama Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FOKMA), Majelis Yasin An Nisa beserta semua pihak yang telah ‘bertungkus lumus’ (berjuang-red) menyempurnakan kegiatan ini dengan menghadirkan adik-adik Panti asuhan yang ikut bahagia dengan santunan para pekerja Indonesia yang mulia ini.*/kiriman Askar Triwiyanto, – PhD candidate di UTP