Hidayatullah.com–Tingginya minat mahasiswa untuk kuliah serta keinginan untuk melahirkan lulusan yang bermutu, Program Studi (Prodi) Syariah Ahwal Al-Syakhsyiyyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga untuk melakukan evaluasi serta perubahan kurikulum Syariah Hukum Keluarga.
Acara lokakarya evaluasi kurikulum di Aula Utama STAI pada Sabtu (11 Januari 2014) dengan menghadirkan Dr. Agustin Hanafi, MA dari UIN Ar-Raniry sebagai pemateri.
Lokakarya ini juga menghadirkan stakeholder dari Mahakamah Syariyah, Kementerian Agama dan KUA.
Dr. Agustin, dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikukulum yang berkompoten adalah kurikulum yang bukan hanya semata untuk melahirkan lulusan yang berkarir pada sebuah intansi pemerintah atau lembaga lainnya, akan tetapi kurikulum yang berkompeten adalah kurikulum yang mampu mengembangkan mahasiswa secara optimal sehingga mampu mengaplikasi ilmu pengetahuannya sesuai daerah dan tempat ia berada nantinya.
Di sisi lain, muatan kurikulum juga harus memperhatikan kebutuhan pasar agar antusias mahasiswa dalam memilih jurusan ini tidak pudar, dengan kata lain kurikulum memperhatikan kebutuhan pasar bukan tergantung ketersedian pengajar.
Lebih lanjut Ketua Prodi Hukum Keluarga UIN Ar-Raniry tersebut menambahkan, dalam merumuskan kurikulum, sebuah jurusan lebih dulu menetapkan visi/misi jurusan, setelah itu barulah dibentuknya kurikulum sebagai jabaran dari visi/misi jurusan itu.
Dengan demikian, ke depan jurusan SAS STAI Al-Aziziyah sebaiknya menyediakan porsi yang lebih banyak pada mata kuliah yang mengkaji hukum kekeluargaan. Hadir juga sebagai pemateri Perwakilan Kopertais Wil. V Aceh, Fadhli, M. Pd dan Tgk. Marzuki SHI yang juga sebagai PK 1 Bid. Akademik STAI Al-Aziziyah Samalanga.
Ketua STAI Al-Aziziyah, Tgk Muntasir, MA dalam sambutan penutup menyampaikan terimakasih kepada pemateri, stakeholder serta peserta yang hadir untuk melakukan evaluasi serta perubahan kurikulum Syariah Hukum Keluarga di STAI Al-Aziziyah.
“Semoga dalam waktu dekat, STAI bisa menerapkan ahsil evaluasi kurikulum tersebut untuk mampu melahirkan mutu lulusan yang berkualitas,” ujar Tgk. Mukhlisuddin, MA.*/Mukhlisuddin, STAI Al-Aziziyah Samlanga, Aceh