Hidayatullah.com– Yayasan Visi Peradaban Madani menggelar webinar bertema “Berdaya Untuk Agama & Negara” pada Senin (01/03/2021). Acara tersebut diselenggarakan secara daring melalui platform aplikasi Zoom Meeting. Event yang juga disebut dengan “Visi Talk” tersebut menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman Bogor, Jawa Barat, Dr. Umi Waheeda dan Founder Indonesia Startup Center, Ir. Muhaimin Iqbal sebagai narasumber.
“Hidup adalah untuk berkhidmat dan bekerja untuk Allah SWT, kejarlah akhirat maka dunia akan mengejarmu,” ungkap wanita yang saat ini memimpin kurang lebih 15.000 santri, dalam materi yang dibawakannya.
Oleh sebab itu, Umi mengungkapkan bahwa pesantren yang ia rintis sejak tahun 1998 bersama almarhum suaminya, Habib Saggaf, ini tidak memungut biaya apapun dari santrinya.
“Sesuai dengan amanah almarhum Habib (suaminya), bahwa sampai hari kiamat pesantren ini akan terus menggratiskan pendidikan di pesantren,” tutur wanita kelahiran Singapura ini.
Umi menambahkan bahwa dalam melakukan pengembangan, Pesantren Nurul Iman memanfaatkan segala hal yang bisa dimanfaatkan. “kita mempunyai slogan 3R, Reduce, Re-use, dan Recycle,” tegasnya.
Selaras dengan itu, Muhaimin juga menuturkan bahwa segala hal yang telah Allah ungkapkan di dalam Al-Qur’an adalah diperuntukkan untuk manusia di muka bumi. “Hanya saja manusia kadang-kadang suka tidak peka dan kurang mentadaburi,” tegasnya.
Untuk diketahui, Visi Peradaban Madani merupakan Yayasan yang mengembangkan pendidikan perspektif pandangan alam Islam melalui tadabbur kisah dan Qur’an. Dengan program-program yang dihadirkan mempunyai tujuan dapat diterapkan ke dalam berbagai aspek kehidupan secara strategis.* (Kiriman Ali Muhtadin)