Hidayatullah.com—Pabrik pengolahan sarden halal akan dibangun di Tok Bali, Malaysia dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut ke depan. Wakil Menteri Pertanian dan Industri Pangan II, Datuk Dr Nik Muhammad Zawawi Salleh mengatakan, proyek tersebut masuk dalam Rencana Malaysia ke-12 (12MP).
“Pabrik (pengolahan sarden) akan dibangun di sebelah pabrik es yang sudah siap dan diharapkan mulai beroperasi kapan saja dari sekarang,” katanya saat turun ke lapangan untuk memeriksa masalah yang dialami para nelayan di Kampung Pachakan di sini, Ahad (13/2/2022).
Menurutnya, keberadaan pabrik tersebut akan membuat Malaysia menjadi produsen sarden halal di kawasan Asia. Dia mengatakan Tok Bali merupakan salah satu lokasi terbaik untuk mendaratkan tuna atau sarden saat pabrik selesai dibangun.
Anggota DPRD Pasir Puteh itu mengatakan, selain itu juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Pemerintah sangat mendorong pengusaha lokal untuk terjun ke kegiatan penangkapan ikan sarden atau tuna di dalam negeri,” ujar Zawawi.
“Hasil survei yang saya lakukan saat turun ke lapangan ke Port Klang sebelum ini ditemukan sarden Yellow Pink bisa mencapai US$70 per kilogram di Jepang,” ujarnya.
Muhammad Zawawi mengatakan, beberapa proyek lain sedang dalam proses pengembangan untuk mewujudkan keinginan menjadikan Tok Bali sebagai hub pelabuhan halal di kawasan Asia. Kementerian Keuangan sebelumnya telah menyetujui insentif pajak khusus untuk mendorong investasi di Kelantan, yang akan menguntungkan Tok Bali sebagai pusat pertumbuhan baru di negara bagian dengan memberikan pembebasan pajak penghasilan 100 persen selama 15 tahun dan pajak penghasilan dengan tarif khusus 17 persen. persen selama lima tahun.*