Hidayatullah.com- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Pemerintah Arab Saudi dan juga Pemerintah Indonesia untuk memastikan penanganan korban Mina dengan baik, serta memastikan manasik bagi korban yang sakit tetap terpenuhi.
Demikian peryataan disampaikan oleh Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin menanggapi tragedi Mina 2015 sebagaimana dalam rilisnya yang diterima hidayatullah.com, Jum’at (25/09/2015) pagi.
“Pemerintah Indonesia harus memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasiknya, dengan menjamin terlaksananya seluruh rukun dan wajib haji secara baik,” kata Kyai Ma’ruf.
PBNU, kata Kyai Ma’ruf meminta seluruh jamaah haji Indonesia, termasuk juga para pembimbingnya untuk selalu tertib dalam pelaksanaan manasik, mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan, memastikan keabsahan pelaksanaan manasik di satu sisi, dan memastikan kenyamanan keamanan, nserta kesehatan di sisi lain.
“Mengejar yang afdlal dengan cara yang bisa menyebabkan bahaya, baik pada diri sendiri maupun orang lain adalah tidak diperkenankan,” jelas Kyai Ma’ruf.
Kyai Ma’ruf menambahkan bahwa PBNU akan memberikan masukan kepada pemerintah Saudi untuk terus mencari pola dengan mengajak negara yang memiliki jamaah besar dalam rangka peningkatan pelayanan ibadah haji.*