Hidayatullah.com– Demi kelancaran, kenyamanan, dan keamanan para jamaah haji Indonesia dalam beribadah di Tanah Suci, mereka diimbau selalu menjaga kesehatan dan mempelajari manasik.
Demikian di antara pesan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat melepas kloter pertama jamaah haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 001), Selasa dini hari, 6 Dzulqa’dah 1437 H (09/08/2016).
Di hadapan 393 jamaah haji asal Jakarta, Menag Lukman Hakim menyampaikan lima pesan khusus. Pertama, soal kesehatan sebagai mahkota, yang tanpanya bisa mengganggu jamaah untuk beribadah.
“Jamaah agar bisa jaga kesehatan dengan baik. Cuaca di sana jauh lebih panas. Pintar bawa diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air,” pesannya sebagaimana keterangan resmi Kemenag. [Baca juga: Hari Ini, Jamaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci]
Pesan kedua Menag, agar jamaah mempelajari manasik haji dengan baik. Menag meminta agar mereka fokus pada rukun dan wajib haji, serta tidak terlalu terforsir pada hal yang sifatnya sunnah atau afdlaliyah (keutamaan).
“Apalagi jamaah kloter pertama masih akan menunggu lebih dari 1 bulan di Tanah Suci sampai puncak haji, wukuf di Arafah. Haji adalah wukuf. Maka jaga kesehatan,” pesannya.
Selain itu, Lukman Hakim juga berpesan agar jamaah mematuhi segala peraturan yang ada. Jamaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (Karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji.
“Peraturan bukan untuk kepentingan orang per orang. Mohon patuhi peraturan yang dibuat semata demi kemaslahatan bersama,” pesannya.
Ia pun berpesan terkait keberadaan jamaah sebagai duta bangsa. Menurutnya, selain sebagai tamu Allah, setiap jamaah membawa nama baik Indonesia.
“Mohon bisa dengan baik menempatkan diri. Segala tingkah laku agar bisa dijaga sehingga tidak membuat citra buruk nama baik Indonesia,” ujarnya.
Doakan Indonesia
Terakhir, Lukman Hakim mengajak para jamaah untuk senantiasa berdoa, apalagi mereka nanti akan berada di tempat dan waktu yang istimewa di Arab Saudi.
“Selain mendoakan diri, juga keluarga, tetangga, sanak saudara, dan doakan juga seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menghadapi persoalan yang dihadapi dan bisa berada pada posisi lebih baik dibanding sebelumnya,” pesannya.
Seremonial pelepasan berlangsung dari jam 04.15-05.00 WIB. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Dirut Garuda Indonesia, Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta para pejabat eselon II Kemenag.
Selepas salat shubuh berjamaah, Lukman Hakim menyalami jamaah haji Indonesia yang akan memasuki bus untuk diberangkatkan ke Bandara Halim Perdanakusuma.*