Hidayatullah.com– Hari ini sebanyak 370 petugas haji Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi, Selasa (09/07/2019). Dirbina Haji Kementerian Agama Khoirizi H Dasir mengatakan, 370 petugas ini merupakan gelombang I petugas Daker Makkah.
Berdasarkan jadwal mereka diterbangkan ke Tanah Suci dengan pesawat Garuda Indonesia GA 980 pukul 11.00 WIB, Selasa.
Petugas yang diberangkatkan terdiri dari 323 orang dari unsur Kemenag dan instansi terkait (masyarakat, TNI, Polri), serta 47 orang dari unsur Kemenkes, jelasnya sebelum melepas keberangkatan petugas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Baca: 70 Ribu Jamaah Haji Indonesia Dapat Layanan Fast Track
Mereka akan bertugas di Kantor Daker, 11 sektor yang ada di Makkah, satu sektor khusus Masjidil Haram, serta Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Sebelumnya, tadi malam, Senin (08/07/2019), para petugas itu telah mendapatkan pembekalan akhir dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali.
Dalam pembekalan itu, Dirjen PHU menyampaikan sejumlah hal. Selain berterima kasih kepada para petugas karena kesediaan membantu negara dalam melayani jamaah haji, Nizar meminta petugas untuk dapat menjaga kesehatan.
“Karena tugas ini terasa berat kalau tidak didukung dengan kesehatan yang prima karena itu jaga kesehatan sebagai prioritas utama,” ujarnya lansir Kemenag, Selasa.
Selain itu, Dirjen PHU mengingatkan para petugas haji agar menjaga hati dalam bertugas.
“Kalau melayani tanpa menjaga hati tentu akan terjadi komunikasi yang tidak sehat agar emosional, dan seterusnya,” ujarnya mewanti-wanti.
Baca: Petugas Haji Tiba di Tanah Suci, ‘Semoga Mabrur Bertugas & Beribadah’
Nizar pun meminta petugas untuk menjaga nama baik Indonesia dengan cara mempertahankan akhlak yang baik.
“Jaga Indonesia. Kita adalah duta bangsa yang ada di Tanah Suci, karena itu segala perilaku tindakan, akhlak, harus sesuai dengan perilaku dan tradisi yang berkembang di tanah air,” pesannya. *