Hidayatullah.com– Hari ini, Ahad (14/07/2019), jadwal pemberangkatan sebanyak 1.300 jamaah haji Indonesia gelombang I siap dari Madinah ke Makkah, Arab Saudi.
”Ada 3 kloter, sekitar 1.300 jamaah diberangkatkan tanggal (14/07/2019) hari ini, kloter SUB (Surabaya) 1, BTH (Batam) 1 dan 2, hari berikutnya pasti bertambah terus sesuai batas masa tinggal jamaah di Madinah,’’ jelas Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari.
Sementara itu, tercatat sudah 43.354 jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Madinah. Data itu diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) saat diakses pada Sabtu (13/07/2019) pukul 15.31 WAS. Jamaah tersebut berasal dari 107 kelompok terbang (kloter).
Kloter yang telah tiba di Madinah berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 5 kloter, Padang (PDG) sebanyak 7 kloter, Ujung Pandang (UPG) 9 kloter, Medan (MES) 1 kloter, Banjarmasin (BDJ) 3 kloter, Batam (BTH) sebanyak 8 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 21 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 9 kloter, Solo (SOC) sebanyak 21 kloter, Surabaya (SUB) 17 kloter, Palembang (PLM) sebanyak 6 kloter.
Baca: Jamaah Calon Haji Jumatan di Tengah Cuaca Panas Tanah Suci
Sedangkan jamaah haji Indonesia yang telah meninggal dunia, tercatat sebanyak 4 orang, yaitu Khairil Abbas Salim (BTH 2), Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4), Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2), dan Artapiah Armin Musahab (JKG 8).
Akhmad Jauhari mengatakan, untuk jamaah haji yang sakit atau sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit tidak diberangkatkan bersama dengan rombongan hari ini kecuali bila secara medis jamaah tersebut mampu melakukan perjalanan jauh.
“Mengingat, jarak Madinah ke Mekah yang cukup jauh sekitar 400 km lebih yang akan ditempuh dalam waktu 6 sampai dengan 7 jam. Kondisi jamaah haji menjadi perhatian, dan akan dilakukan evakuasi tersendiri terhadap jamaah yang sakit tersebut,” ujarnya.
Baca: Otoritas Madinah Sita Ratusan Rokok-Jamu Bawaan Jamaah Indonesia
Dalam kesiapan transportasi pengangkut jamaah, PPIH berkoordinasi dengan pihak Naqabah Ammah Lis-Sayyarad (organda Arab Saudi), dan Muassasah Adila (lembaga di bawah naungan kementerian haji Arab Saudi di Madinah), menyiapkan armada yang akan digunakan saat pemberangkatan jamaah Madinah ke Makkah.
‘’Karena ada pembatasan jumlah tertentu pada jam-jam tertentu, oleh karena itu, koordinasi ini harus dilakukan sejak awal, sehingga jumlah jamaah yang akan kita berangkatkan itu masih bisa tercover sesuai dengan batasan kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi,” sebutnya lansir Kementerian Agama, Ahad.
Akhmad Jauhari mengatakan bahwa dokumen para jamaah lengkap, sebagai persyaratan mutlak saat jamaah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.
‘’Alhamdulillah untuk pemberangkatan hari ini sampai dengan tiga hari ke depan, seluruh dokumen sudah dilakukan pengecekan, baik oleh petugas PPIH Arab Saudi daker Madinah, maupun ketua kloter masing-masing yang akan diberangkatkan.’’
PPIH juga telah melakukan persiapan dan koordinasi, termasuk dengan memberlakukan pos atau sektor Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifa sebagai tempat transit jamaah saat pergerakan dari Madinah ke Mekah. Masjid Bir Ali merupakan miqat (tempat niat berihram) sebelum berangkat ke Makkah.
Dalam perjalanan, jamaah diistirahatkan di Masjid Bir Ali untuk persiapan awal proses ibadah umrahnya menuju Makkah. Jamaah di sini untuk melakukan shalat sunnah, niat umrah. Sekaligus, petugas melakukan pengecekan terakhir apakah syarat-syarat terkait ibadah umrah sudah dipenuhi jamaah.
Karena kapasitas Masjid Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifa terbatas, sehingga kebijakan daker Madinah menetapkan proses persiapan menggunakan kain ihram bagi jamaah dilakukan di hotel, sebelum berangkat menuju Dzul Hulaifa. Sehingga, ketika sampai Dzul Hulaifa, jamaah tinggal melakukan shalat sunnah dan kemudian diberangkatkan ke Makkah.
Sementara itu, hari ini juga jadwal diberangkatkan 449 jamaah haji (termasuk petugas pendamping jamaah) dari embarkasi Surabaya kloter 1 (SUB 1) dari hotel Isyraq Al Bustan sekira pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka diangkut dengan menggunakan 10 bus dari perusahaan transportasi Rawahil dan dijadwalkan tiba di Makkah pada pukul 20.00 WAS serta menginap di hotel Mahbas Jin.
Sedangkan 896 jamaah haji embarkasi Batam kloter 1 dan 2 diberangkatkan dari hotel tempat mereka sekitar pukul 16.00 WAS dengan menggunakan bus yang disediakan oleh perusahaan bus Abusarhad. Kedua kloter ini dijadwalkan tiba di hotel Syisyih 1 pada pukul 22.00 WAS.*