Hidayatullah.com– Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, tim penyedia layanan haji di Arab Saudi, baik akomodasi, konsumsi, maupun transportasi, sudah berada di Tanah Suci.
Menurut Kementerian Agama, tim penyedia layanan haji itu sedang bekerja guna menyiapkan hotel, makanan, dan sarana transportasi jamaah Indonesia untuk penyelenggaraan Haji 1441H/2020M.
Sementara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, meminta penyedia layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi agar melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap wabah virus corona (Covid-19).
Baca: Wamenag Berharap Virus Corona Tidak Berdampak pada Haji
Hal itu disampaikan Nizar lewat surat edaran (SE) terkait kewaspadaan dan tindakan antisipasi terhadap virus corona.
Edaran ini ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala UPT Arama Haji, dan Staf Teknis Haji di KJRI Jeddah.
Pada salah satu poin edaran itu, disampaikan kepada penyedia layanan akomodasi di Arab Saudi agar melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, yaitu dengan menyemprotkan disinfektan dan menyediakan hand sanitizer di seluruh akomodasi jamaah haji Indonesia.
“Meminta kepada penyedia layanan konsumsi dan transportasi di Arab Saudi untuk memastikan bahwa personel yang akan ditugaskan untuk melayani jamaah haji Indonesia tidak terjangkit virus corona,” di antara bunyi SE itu dikutip website resmi Kemenag, Ahad (09/03/2020). Surat itu disampaikan Nizar pekan kemarin (06/03/2020).
Baca: KJRI Tegaskan Tak Ada Penangguhan Umrah Selama Setahun
Sedangkan di dalam negeri, Nizar pun mengimbau para jamaah, ketika akan mengikuti manasik haji, baik di tingkat KUA Kecamatan maupun Kemenag Kabupaten/Kota, agar dalam kondisi sehat.
Kalau jamaah sedang sakit, diimbau jangan memaksakan diri ikut manasik.
Dijelaskan bahwa manasik juga menjadi sarana penyampaian materi mengenai pola hidup bersih dan sehat.
“Penyelenggara agar mengupayakan untuk melibatkan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan manasik haji,” ujarnya.
Kepada Kepala UPT Asrama Haji, diminta agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat serta instansi terkait lainnya, dalam memantau kondisi sanitasi dan higiene asrama haji agar memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan.
Baca: Menag Berharap Wabah Covid-19 Hilang, Tak Ganggu Ibadah Haji
Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali secara terpisah mengaku telah menerima edaran itu. Endang menduga hal serupa juga menjadi konsern Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, dalam upaya mengantisipasi virus corona pada penyelenggaraan Haji 1441H/2020M.
“Kita masih pelajari. Karena saat ini masih dalam tahap negosiasi. SE ini akan kita diskusikan bersama saat pembahasan kontrak nanti,” sebut Endang.*