Hidayatullah.com–Seorang turis Jerman hari Ahad (8/3/2020) meninggal dunia akibat Covid-19 di daerah wisata Sinai, bagian timur Mesir, kata Kementerian Kesehatan. Kasus itu merupakan kematian pertama akibat coronavirus di Afrika.
“Seorang warga Jerman berusia 60-an tahun menunjukkan gejala demam dan diperiksa di rumah sakit Hurgada pada 6 Maret, sebelum dites positif Covid-19,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.
Turis pria itu, yang tiba dari Jerman sepekan lalu, meninggal setelah menolak dipindahkan ke ruang perawatan isolasi sampai 7 Maret begitu dia mengalami pneumonia akut.
Hari Sabtu, Kementerian Kesehatan mengumumkan 45 kasus suspek coronavirus di sebuah kapal wisata di Sungai Nil. Mereka terdiri dari warga Mesir dan orang asing.
Kapal tersebut membawa 171 orang (101 orang asing dan 70 kru warga Mesir), kata Perdana Menteri Mostafa Madbouli kepada reporter.
Selain kasus di kapal tersebut, Mesir mendeteksi 3 kasus coronavirus lain, yang pertama kali diumumkan pada 14 Februari.
Pasien pertama coronavirus di Mesir, seorang warga China, sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, kata kementerian pekan lalu.
Dua kasus lain, seorang warga Kanada yang bekerja di perusahaan minyak dan seorang warga Mesir yang baru kembali dari Serbia lewat Prancis, saat ini masih dalam perawatan.
Negara-negara lain, termasuk Prancis, mengumumkan bahwa 6 pelancong yang kembali dari Mesir dites positif coronavirus.
Menteri Dalam Negeri Israel Aryeh Deri hari Ahad mengumumkan larangan masuk bagi siapa saja yang sebelumnya bepergian ke Mesir kurun dua pekan terakhir dan yang bukan warga atau pemukim Israel.*